Tujuh WNI Masih Berada di Filipina Selatan

Tujuh jamaah tabligh akbar asal Indonesia masih berada di Marawi, Filipina Selatan.

oleh Galuh Garmabrata diperbarui 04 Jun 2017, 18:56 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2017, 18:56 WIB

Liputan6SCTV, Marawi - Sebanyak 16 Warga Indonesia yang baru saja dievakuasi dari Marawi, Filipina kini ditampung sementara di Masjid Jami Kebon Jeruk Jakarta Barat. Seperti dalam tayangan Liputan 6 Petang, mereka yang tergabung dalam Jamaah Tabligh ini menempati masjid hingga tiga hari mendatang sebelum dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

Setelah ke-16 WNI tersebut, tujuh WNI lain diketahui masih di Marawi, Filipina. Ketujuhnya diduga terlibat kelompok radikal bersenjata setempat. Polisi Filipina juga telah mencantumkan mereka dalam daftar pencarian orang.

16 WNI Jamaah Tabligh kembali ke Indonesia Sabtu malam. Setelah diselidiki mereka dipastikan tidak terlibatan kelompok radikal bersenjata Filipina. Ke 16 WNI ini semula berencana dakwah di Marawi, Mindanao Selatan. Namun tiba-tiba pecah konflik bersenjata antara kelompok Militan Maute Pro ISIS dan Pemerintah Filipina sehingga mereka sempat terjebak di Marawi.

Konsulat Jenderal Indonesia di Davao Filipina juga telah mengeluarkan imbauan bagi WNI untuk menghindari wilayah Filipina selatan karena masih rentan konflik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya