Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono mengungkapkan kabar terbaru mengenai rencana diskon tiket pesawat pada periode mudik lebaran 2025.
Dia mengatakan, rencana itu masih dalam pembahasan. AHY mengaku, pemerintah masih condong untuk menetapkan kebijakan diskon tarif di berbagai moda transportasi. Pasalnya, masyarakat yang pada akhirnya merasakan manfaatnya.
"Iya, ini harapan kita semua ya, ini harapan kita semua, semangatnya masih di sana, semangatnya masih di sana, kita berusaha agar berbagai moda transportasi ini juga ada pengurangan atau ada diskon yang bisa dirasakan oleh masyarakat kita," kata AHY usai Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Lebaran 2025, di Kantor Kemenko IPK, Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Advertisement
Hanya saja, dia belum bisa mengungkapkan keputusan soal diskon tarif angkutan tersebut. Pemerintah disebut masih melakukan penghitungan agar mendapatkan angka yang tepat.
"Tapi sekali lagi belum bisa kami umumkan sekarang, masih terus kita hitung, karena ya ada berbagai elemen lain yang nanti harus kami secara cermat hitung kembali terkait dengan tiketnya," tegas dia.
Menguntungkan Masyarakat
AHY bilang, penghematan dari adanya pengurangan tarif angkutan termasuk diskon tiket pesawat turut dirasakan masyarakat. Jumlah biayanya berkurang cukup signifikan, apalagi jika transaksi dilakukan untuk satu rombongan keluarga.
"Tetapi semangat kami tadi semua dalam ruangan itu sama, kami ingin seperti Nataru (Natal 2024 dqn Tahun Baru 2025) kemarin, bagaimana bisa mengurangi biaya-biaya perjalanan apalagi kalau itu keluarga besar, sangat lumayan kan, dikali 4, dikali 5, mungkin dikali 6, begitu," terangnya.
"Jadi rasa-rasanya ini bukti bahwa pemerintah juga terus memikirkan bagaimana mengurangi beban atau biaya transportasi, terutama di masa mudik Lebaran," sambung AHY.
Rencana Diskon Tiket Pesawat
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa pemerintah akan melanjutkan pemberian diskon harga tiket pesawat pada periode Lebaran 2025.
"Pemerintah mendorong stimulus di hari lebaran ini dengan program yang dilanjutkan dari program Nataru yang lalu, yaitu diskon harga tiket pesawat," kata Airlangga dalam konferensi pers Hasil High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat, di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (31/1/2025).
Namun, Airlangga tidak menyebutkan secara pasti berapa besaran diskon harga tiket pesawat di masa lebaran nanti. Ia menyebut, Kemenko Perekonomian masih akan membahas dengan pihak terkait.
"Nanti kita akan bahas detailnya lagi, masih dalam pembahasan," ujarnya.
Diskon 10 Persen
Sebelumnya, Pemerintah telah menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10% saat masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Kebijakan ini berlaku selama 16 hari sejak 19 Desember 2024 hingga Jumat, 3 Desember 2025.
Airlangga pun memberikan sinyal, bahwa kemungkinan besaran diskon harga tiket pesawat akan sama pada saat momen Nataru 2024-2025, yakni 10%.
"Iya, nanti kita akan bahas lagi. Tapi itu targetnya, programnya sama dengan kemarin (diskon saat nataru)," ujarnya.
Advertisement
Bakal ada Program Epic Sales 2025
Selain itu, Pemerintah juga kembali menggelar Hari Belanja Nasional (Harbonas) 2025, dengan program "Every Purchase is Cheap" atau Epic Sales 2025, yang mendorong konsumen untuk membeli produk-produk dalam negeri dengan harga diskon.
"Kemudian penyelenggaran kembali Harbonas 2025, program Every Purchase is Cheap atau Epic Sales 2025 beli di Indonesia saja yaitu diskon," ujar Airlangga.
Adapun dalam upaya menjaga daya beli masyarakat, pemerintah juga merencanakan diskon tarif tol dan stabilisasi harga pangan pada tahun 2025.
Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi biaya transportasi dan memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau, sehingga tidak memberatkan masyarakat yang tengah menghadapi tantangan ekonomi pasca-pandemi.