Liputan6.com, Jakarta Aktivitas belajar mengajar ratusan siswa di Pondok Pesantren Persis Ranca Bango, Garut, Jawa Barat terganggu usai banjir yang melanda pada Senin 5 Juni 2017 lalu. Para siswa terpaksa harus membersihkan ruang kelas dan kawasan sekolah yang kotor oleh genangan air dan lumpur sisa banjir. Berita ini mengawali Kilas Indonesia dalam Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (7/6/2017).
Ruas jalan raya lingkar Wado yang berlokasi di Kampung Neglasari, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, ambles sedalam 60 cm pada Rabu (7/6/2017) pukul 10.00 WIB. Selain ambles, jalan raya yang menghubungkan dua Kabupaten Sumedang dengan Garut ini mengalami retakan besar sepanjang 7 meter, sehingga jalan pun menjadi terbelah dan miring.
Baca Juga
Rusaknya jalan disebabkan oleh pengikisan tanah akibat air hujan.Jalan lingkar Wado tersebut merupakan jalan baru sebagai pengganti sebagian jalan raya Darmaraja dan Wado yang hilang akibat terdampak genangan waduk.
Advertisement
Petugas lakukan razia di sebuah warung yang tengah buka saat bulan puasa. Puluhan pelanggan yang sedang makan siang di warung tersebut kocar-kacir dan berlarian. Sementara sejumlah pengunjung lainnya berusaha bersembunyi agar tak ketahuan.
Sementara, video penilangan pelanggar lalu lintas viral di media sosial. Video tersebut merekam seorang pengendara yang sedang memarahi polantas yang telah menilang dirinya tanpa alasan yang jelas. Beberapa polantas yang berada di pos polisi itu terdiam seribu bahasa, meski sang pendendara terus melakukan protes.