KPK Tangkap Perempuan Diduga Istri Gubernur Bengkulu

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Bengkulu.

oleh Yuliardi Hardjo PutroFachrur Rozie diperbarui 20 Jun 2017, 12:32 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2017, 12:32 WIB
Ilustrasi KPK
Ilustrasi KPK

Liputan6.com, Bengkulu - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Bengkulu. Dalam operasi kali ini, penyidik KPK menangkap seorang perempuan berinisial LM yang diduga istri Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti.

LM ditangkap tim KPK di rumah pribadinya di Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu. Saat ditangkap LM sedang bersama seorang pengusaha berinisial RD yang juga menjabat sebagai bendahara salah satu partai politik di Provinsi Bengkulu.

Usai ditangkap, keduanya langsung dibawa ke gedung Direktorat Reskrim Polda Bengkulu. Sayangnya awak media dilarang petugas untuk memasuki gedung yang berada di komplek Mapolda Bengkulu tersebut.

Sumber Liputan6.com di Polda Bengkulu menyebutkan saat ini kedua orang yang terkena OTT KPK itu dibawa ke ruang cyber crime dengan pengawalan ketat. "Benar dua orang itu bersama tim KPK ada di atas, gubernur juga sudah ada mendampingi," ujarnya di Bengkulu (20/6/2017).

Kasubbid Penmas Polda Bengkulu Kompol Mulyadi membenarkan ada istri gubernur dan penyidik KPK di salah satu ruang ditreskrim Polda.

"Benar ada dia, juga ada orang KPK, tetapi saya belum bisa memberikan informasi secara rinci," ujar Mulyadi.

Saat Liputan6.com mendatangi kediaman pribadi Gubernur Ridwan Mukti, terlihat dua orang petugas KPK mengenakan masker masuk dengan mengendarai mobil Toyota Avanza warna hitam.

"Maaf kami tidak berhak memberi keterangan," ujar salah seorang anggota Satpol PP yang menjaga rumah pribadi gubernur.

Sementara itu, juru bicara KPK Febri Diansyah mengakui saat ini ada kegiatan beberapa tim penyidik di lapangan. Namun, ia belum dapat memastikan apakah istri Gubernur Bengkulu itu terjaring OTT KPK. "Saya koordinasikan dan cek terlebih dahulu persisnya," kata Febri.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya