Liputan6.com, Batang - Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Indrajit memimpin rapat kesiapan jalur arus balik, di Pos Terpadu Gringsing-Batang.
Wakapolda Jateng didampingi Karoops Polda Jateng Kombes Pol Hariyanto, Dirlantas Polda Jateng dan Kabid Humas Polda Jateng.
Advertisement
Hadir pula Wadir Lantas Polda Jateng, Kapolres jajaran Polrestabes Semarang sampai Batang, Kapolsek Jajaran Pantura, Kasat Lantas jajaran Pantura, Kaposko Gringsing, serta Petugas dari Basarnas.
"Kepada Kapolres Batang untuk menjaga betul jalur Kandeman Gringsing, ploting anggota sebagai pagar betis," ujar Wakapolda Jateng usai Karoops Polda Jateng memaparkan Jalur Arus Balik Operasi Ramadniya Candi 2017, Rabu 28 Juni 2017.
"Koordinasi juga dengan Pertamina untuk BBM yang di rest area jangan sampai kosong, karena Gringsing akan digunakan sebagai pintu tol darurat nantinya," dia melanjutkan.
Indrajit menekankan beberapa potensi kepadatan dan kemacetan di jalur arus balik, yang perlu diwaspadai karena beberapa hal.
Pertama, kata Indrajit, pada 29 Juni 2017 truk sudah mulai beroperasi. Kedua, giat masyarakat lokal sudah dimulai beraktivitas.
Ketiga, Indrajit melanjutkan, jalur Semarang-Gringsing sangat padat dan hanya terdapat dua jalur. Keempat, pintu masuk Gringsing terdapat penyempurnaan dan crossing jalur dari barat.
"Sampai saat ini perbaikan tol darurat terus dilakukan, Kamis (29/6) pagi harus selesai. Karena pukul 06.00 WIB pagi, jalan tol darurat Gringsing akan buka untuk pintu tol dengan crossing, rambu-rambu yang rusak diperbaiki, kebersihan posko dan rest area, serta Kaligangsa buka tujuh gate," dia memaparkan.
Indrajit juga tak lupa mengapresiasi kepada anggotanya yang bertugas sudah melebihi daripada tugasnya selama arus mudik hingga arus balik Lebaran.
"Arus balik di pintu Gringsing akan dibuka besok (Kamis) pagi, tingkatkan kewaspadaan sesuai tupoksi masing-masing, imbauan truk untuk menggunakan jalur kiri, anggota libatkan untuk pagar betis di sepanjang jalan," Indrajit menandaskan.
Saksikan video menarik berikut ini: