7 Orang di Bogor Keracunan Makanan, 1 Meninggal

Keracunan diduga berasal dari makanan itu baru diketahui secara luas, Selasa 4 Juli 2017 sekitar pukul 20.00 WIB.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 05 Jul 2017, 00:21 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2017, 00:21 WIB
Achmad Sudarno/Liputan6.com
Tujuh orang keracunan makanan di Bogor

Liputan6.com, Bogor - Musibah keracunan menimpa tujuh orang di Kampung Balakang, RT01/07, Desa Cipicung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Satu orang tewas, enam lainnya dirawat.

Keracunan diduga berasal dari makanan itu baru diketahui secara luas, Selasa 4 Juli 2017 sekitar pukul 20.00 WIB.

Informasi yang dihimpun Liputan6.com, awalnya Resdi (13), Muhtarul Anwar (11), dan Nurmansyah (14), pergi berekreasi ke Pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi, bersama keluarga Nazir pada Minggu 2 Juli.

Kemudian mereka pulang dan tiba di rumah pada Senin 3 Juli sekitar pukul 17.00 WIB. Setiba di rumah, Resdi, Muhtarul, dan Nurmasyah langsung tidur.

Saat terbangun sekitar pukul 20.00 WIB, ketiga orang itu mengalami pusing, mual-mual dan muntah terus-menerus.

Dalam waktu bersamaan, Siti Saidah (24), Nur Ihsan (7), Rizky M (2,5), dan Siti Nuraisyah (11), yang masih kerabat keluarga Nazir ini juga mengalami gejala yang sama.

Namun nahas, Siti Nuraisyah meninggal di rumahnya sekitar pukul 22.00 WIB karena diduga mengalami dehidrasi akut.

Sementara enam orang lainnya langsung dibawa ke Puskesmas Cigombong untuk menjalani perawatan intensif.

"Keenam korban masih dirawat. Lima orang kondisinya mulai membaik, tapi satu orang dirujuk ke RS Sekarwangi karena kondisinya memburuk," kata Kabid Pencegahan Pengendalian penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Agus Fauzi, saat dihubungi, Selasa.

Menurut dia, pihak dokter masih menelusuri penyebab keracunan yang menimpa tujuh orang yang masih ada hubungan saudara tersebut. Sebab, dari keterangan korban, mereka tidak makan makanan yang sama.

"Masih ditelusuri. Petugas belum menemukan sampel makanan," kata dia.

 


Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya