Motor Listrik Tak Murah-Murah Amat

Sedikit demi sedikit kehadiran motor listrik mulai diakui di Indonesia.

oleh Dini Nurilah diperbarui 10 Jul 2017, 19:12 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2017, 19:12 WIB
20161107-MENRISTEKDIKTI Lepas Motor Listrik JKT-Bali-Jakarta
Pengendara dari ITS menggunakan motor listrik GESITS saat seremoni pelepasan 'GESITS Tour de Jawa Bali' di Jakarta, Senin (7/11). Touring ini akan menempuh jarak 1.200 km, mulai dari Jakarta sampai Bali dari 7-12 November 2016. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Sedikit demi sedikit kehadiran motor listrik mulai diakui di Indonesia. Berawal dari masuknya motor sport listrik Zero, pengembangan motor Gesits yang akan diproduksi secara massal, dan Viar yang meluncurkan motor listrik Q1.

Keunggulan motor listrik secara struktur kerja mekanis jelas lebih efisien. Tidak ada lagi motor bakar yang ribet kerjanya. Biaya operasional yang diklaim lebih hemat bisa menjadi salah satu daya tarik yang ditawarkan oleh kendaraan dengan sumber tenaga alternatif yang satu ini.

Tentu, tantangan terberat yang harus dilewati oleh pemain motor listrik adalah bagaimana caranya bisa membuktikan durabilitas dari baterai dan komponen elektrik lainnya.

Selengkapnya dalam Infografis di bawah ini: 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya