Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Dukung KPK, Slank Gelar Konser Mini

Salah satu pimpinan KPK, Saut Situmorang ikut meramaikan suasana dengan memainkan flute.

oleh Muhamad Nuramdani diperbarui 14 Jul 2017, 03:27 WIB

Diterbitkan 14 Jul 2017, 03:27 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Grup band papan atas Slank menggelar mini konser di depan gedung merah putih KPK di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Juli 2017. Slank menyanyikan 7 lagu, di antaranya lagu kebangsaan dan lagu kritik ala Slank.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (14/7/2017), konser mini ini sebagai wujud dukungan slank kepada KPK di tengah terpaan hak angket yang dilancarkan DPR.

Konser yang bertajuk jurus tandur atau pantang mundur ini merupakan inisiatif Slank. KPK dianggap sebuah harapan dalam negara ini yang tidak boleh dilemahkan apalagi dihilangkan.

Pada konser ini, salah satu pimpinan KPK, Saut Situmorang ikut meramaikan suasana dengan memainkan flute dalam salah satu lagu hits dari Slank berjudul Ku Tak Bisa.

Sementara itu, para pegawai KPK yang menyebut diri mereka sebagai Wadah Pegawai KPK mendatangi Mahkamah Konstitusi mereka mengajukan permohonan uji materi terkait pasal yang mengatur pelaksanaan hak angket oleh DPR.

Tujuannya adalah agar para pegawai dan pimpinan KPK dapat kembali fokus menyelesaikan kasus korupsi seperti korupsi e-KTP.

Tidak hanya itu, pelaksanaan hak angket juga dianggap mencederai dan mengancam independensi penegakan hukum maupun keberlanjutan pemberantasan korupsi di tanah air.