Respons Mensos soal Bullying Mahasiswa di Gunadarma

Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa menyayangkan kejadian bully tersebut. Bullying bisa menimbulkan frustrasi mendalam bagi korbannya.

oleh Ridho Insan Putra diperbarui 17 Jul 2017, 07:20 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2017, 07:20 WIB

Liputan6.com, Jakarta Video seorang mahasiswa berkebutuhan khusus dirisak (bully) oleh sejumlah mahasiswa lain ramai diperbincangkan di media sosial. Diketahui lokasi kejadian ada di Universitas Gunadarma.

Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Senin ( 17/7/2017), banyak pihak menyesalkan peristiwa dalam video aksi mahasiswa terhadap temannya yang berkebutuhan khusus ini.

Mahasiswa berkebutuhan khusus itu sedang berjalan sendiri. Tiba-tiba mahasiswa lain mengganggu dia dengan menarik-narik tas punggung yang dikenakan korban. Sementara mahasiswa lain bersorak dan bertepuk tangan.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyayangkan kejadian perisakan tersebut. Perundungan bisa menimbulkan frustrasi mendalam hingga korbannya melakukan bunuh diri.

Menurut Mensos, angka perundungan (bullying) di sekolah sangat rawan mencapai 40 persen, terutama anak-anak SD dan SMP. *

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya