Liputan6.com, Jakarta - Isu reshuffle kabinet pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla (Jokowi - JK) terus menjadi buah bibir. Sejumlah menteri disebut-sebut bakal diganti atau bertukar posisi. Salah satunya adalah Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Menanggapi isu miring tersebut, Lukman hanya tersenyum dan beranjak pergi sambil menangkupkan kedua tangannya ke depan dada.
"Terima kasih, terima kasih. Saya sudah ditunggu nih. Mohon maaf, mohon maaf, terima kasih," ucap Lukman di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (19/7/2017).
Advertisement
Lukman menuturkan, pemanggilannya ke Istana oleh Presiden Jokowi, Selasa 18 Juli kemarin, bukan membahas perombakan kabinet.
"Enggak ada, enggak ada, agenda lain. Kemarin itu, pertemuan dengan Ibu Menko PMK, Bapak Mensesneg, Menseskab, Mendikbud," kata dia.
Menurut Lukman, pemanggilannya ke Istana khusus membicarakan rencana pemerintah mengeluarkan Perpres tentang Penguatan Pendidikan Karakter sebagai ganti dari Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017.
"Jadi, itu inti dari pertemuan kami di Istana kemarin," dia menegaskan.
Menteri asal PPP itu mengklaim, sejauh ini Presiden Jokowi tidak pernah menyinggung sama sekali soal kinerjanya, apalagi evaluasi kinerja.
"Sama sekali enggak pernah, enggak pernah," Lukman menandaskan.
Saksikan video menarik berikut ini: