Panglima TNI Kenang Ketegasan Megawati saat Jadi Presiden

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo teringat akan masa kepemimpinan Megawati Soekarnoputri saat membuka acara di Mabes TNI.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 21 Jul 2017, 18:06 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2017, 18:06 WIB
20161213-Nurmantyo-JT1
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebelum mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Panitia Khusus (Pansus) RUU Pemilu di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/12). (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo teringat akan masa kepemimpinan Megawati Soekarnoputri saat membuka acara pembekalan calon perwira remaja TNI. Dia menilai Indonesia sangat bersyukur pernah memiliki Megawati sebagai Presiden ke-5.

Menurut dia, pada era kepemimpinannya, Megawati sangat peduli soal kedaulatan Indonesia.

Dia mengatakan, untuk menunjukkan keseriusannya menjaga kedaulatan, Megawati memerintahkan TNI untuk membeli pesawat tempur Rusia.

"Di era Ibu Megawati masih jadi presiden ia terus menganggap persenjataan TNI itu penting, yang akhirnya sebagai bukti, di era ibu Megawati, Indonesia bisa beli dua pesawat Sukhoi," puji Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (21/7/2017).

Tak hanya soal kedaulatan, Gatot juga mengenang sosok Ketua Umum PDIP ini sebagai Presiden yang keras. Dia mengatakan keputusan-keputusan Megawati dalam menjaga kedaulatan dan politik tidak bisa dipandang sebelah mata.

"Kadang suka keras, suka menyindir tapi keputusan politiknya yang harus diingat. Keputusan-keputusan dalam menjaga kedaulatan negara," ujar Gatot.

Megawati juga menghadiri acara pembekalan tersebut. Dia didampingi oleh beberapa elite PDIP, antara lain Sekjen Hasto Kristiyanto, Wasekjen Ahmad Basarah, Ketua DPD PDIP Jabar TB Hasanuddin, dan Ketua DPP Andreas Hugo Pareira.

Saksikan video berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya