Sepekan Lebih Kebakaran Lahan Gambut di Aceh Belum Teratasi

Banyak siswa yang mulai mengalami gangguan pernapasan, seperti batuk, pilek, dan mata perih akibat kebakaran lahan.

oleh Maria Flora diperbarui 25 Jul 2017, 16:09 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2017, 16:09 WIB

Liputan6.com, Aceh Barat - Dampak kabut asap yang ditimbulkan dari kebakaran lahan di Kabupaten Aceh Barat mulai menganggu aktivitas belajar siswa di sejumlah sekolah yang berada dekat dengan lokasi titik api.

Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Selasa (25/7/2017), bahkan ada siswa yang mulai mengalami gangguan pernapasan, seperti batuk, pilek, dan mata perih akibat kebakaran lahan.

Khawatir mengganggu kesehatan anaknya saat belajar, ibu ini bahkan membekali anaknya dengan masker. Begitu pula dengan para siswa lain yang belajar di  Sekolah Negeri 8 Meulaboh, Kecamatan Djohan Pahlawan.

Sudah lebih dari sepekan, kebakaran lahan gambut yang terjadi di Kabupaten Aceh Barat belum juga teratasi. Selain karena lokasi titik api berada di tengah hutan dan sulit dijangkau, lokasi tersebut juga tak memiliki sumber air dan kering.

Kondisi ini diakibatkan cuaca yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Barat dalam sebulan terakhir panas dan terik. 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya