Jokowi Minta Menterinya Cari Solusi Kelangkaan Garam

Pemerintah akan melakukan impor garam sebagai solusi mengatasi kelangkaan pasokan garam.

oleh Galuh Garmabrata diperbarui 28 Jul 2017, 13:34 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2017, 13:34 WIB

Liputan6SCTV, Jakarta - Kelangkaan pasokan garam yang terjadi belakangan ini membuat harga garam di sejumlah daerah semakin mahal. Presiden Joko Widodo langsung meminta para menteri untuk  mencari solusi agar harga garam kembali normal.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Jumat (28/7), harga garam yang terus mengalami kenaikan di sejumlah daerah juga terjadi di Denpasar, Bali. di Pasar Badung, harga garam lokal mencapai Rp 10 ribu per kilogram dari harga normal Rp 6.000.

Para pedagang mengaku kelangkaan garam ini terjadi karena minimnya pasokan garam dari berbagai daerah. Selain para pedagang, para pembeli pun mulai mengeluhkan mahalnya harga garam.

Tingginya harga garam juga berdampak bagi peternak sapi di Sleman,  Yogyakarta. Mereka terpaksa mengurangi campuran garam untuk pakan ternaknya. Setiap harinya, mereka  membutuhkan garam untuk campuran membuat komboran atau makanan pengganti untuk ternak, agar nafsu makan ternak sapi meningkat. Dikhawatirkan, kondisi ini akan membuat proses penggemukan sapi menjadi terhambat.

Menteri Kelautan dan Perikanan,  Susi Pudjiastuti, akan melakukan impor garam dari sejumlah negara termasuk Austrlia dan India. Kelangkaan garam yang terjadi di sejumlah daerah belakangan ini juga dipengaruhi gagalnya panen garam karena faktor cuaca di sejumlah daerah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya