Liputan6.com, Cilacap - Frustasi ialah kondisi kejiwaan yang tidak nyaman atau perasaan kecewa yang disebabkan oleh permasalahan-permasalahan yang mendera, seperti banyak utang sampai-sampai anak dan istri minggat.
Rasa frustasi juga bisa diakibatkan oleh tujuan yang tidak tercapai. Padahal tujuan itu begitu diinginkan oleh seseorang.
Advertisement
Masalah frustasi, juga pernah dialami oleh salah seorang jemaah Gus Baha. Ia mendatanginya untuk menemukan solusi terbaik.
Advertisement
Baca Juga
Kisah ini terungkap dalam salah satu ceramah KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) yang tersebar di berbagai linimasa sosial semisal YouTube dan lain sebagainya.
Simak Video Pilihan Ini:
Solusi Unik Gus Baha
Gus Baha mengaku kerap didatangi orang-orang yang frustasi karena beban hidup. Kedatangannya ini bermaksud untuk mencari jalan kelular atas kesulitan hidup yang ia alami seperti banyaknya utang hingga anak dan istri meninggalkannya.
“Sering orang frustasi menemui saya, Gus utang saya banyak, anak minggat, sekarang istri saya nyusul minggat,” ujarnta dikutip dari tayangan YouTube Short @NgajiHidup123, Sabtu (22/02/2025).
“Ini solusinya bagaimana?” tanya seseorang kepadanya.
Gus Baha lalu menerangkan solusi yang tergolong unik. Beliau tidak memberikan nasihat atau hal lainnya. Beliau cukup menyuguhkan kopi.
Setelah kopi diminum, Gus Baha menanyakan tentang rasa kopi itu. Ia pun menjawab bahwa rasa kopi itu enak dan pas dengan seleranya.
Mendengar jawaban orang tersebut, Gus Baha pun senang sebab frustasi yang dialami ini masih tergolong ringan.
“Saya suguhi kopi, anda masih bisa merasakan nikmatnya kopi?” katanya.
“Enak Gus, kopinya cocok,” jawabnya.
“Wah…berarti anda masih normal, bagus!”
Advertisement
Selalu Ingat Rahmat Allah
Tak berhenti hanya menyuguhi kopi, Gus Baha pun menanyakan perihal rasa rokok yang sedang ia nikmati. Orang itu pun menyampaikan bahwa ia masih bisa menikmati rasa rokok.
Mendengar jawaban orang itu, Gus Baha menambahkan bahwa sebenarnta untuk mengatasi rasa frustasi cukup dengan mengingat rasa nikmat yang masih diberikan Allah kepadanya.
“Anda merokok, masih nikmat merokok?” tanya Gus Baha.
“Iya Gus,” jawabnya.
“Bagus, masih ingat nikmat Allah,” timpal Gus Baha
“Itu saja, anda ingat-ingat saja bahwa ngopi dan merokok itu nikmat,” saran Gus Baha.
“Sudah, pokoknya anda harus ingat terus rahmatnya Allah,” tandasnya.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
