Sudah Sholat Tarawih dan Witir, Apakah Boleh Sholat Tahajud? Begini Penjelasan UAH

Apakah boleh seseorang melaksanakan sholat Tahajud saat telah melaksanakan Sholat Tarawih dan Witir?

oleh Liputan6.com Diperbarui 23 Feb 2025, 02:00 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2025, 02:00 WIB
UAH 11
Ustadz Adi Hidayat (UAH). (SS TikTok)... Selengkapnya

Liputan6.com, Cilacap - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan kemuliaan, baik itu pada waktu siang atau malam harinya. Di bulan Ramadhan ini, muslim dianjurkan memperbanyak ibadah kepada Allah SWT.

Di antaranya ialah melaksanakan sholat Tarawih dan Witir. Dalam melaksanakan dua sholat ini, sudah lazim kita ketahui dilakukan secara berjamaah.

Namun, jika telah melaksanakan sholat Tarawih dan Witir, apakah seorang muslim masih diperbolehkan melaksanakan sholat Tahajud?

Pendakwah muda Muhammadiyah, Ustadz Adi Hidayat (UAH) memberikan jawaban gamblang atas pertanyaan ini.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Anjuran Memperbanyak Sholat Malam

[Bintang] Jadwal Sholat, Imsakiyah dan Buka Puasa Hari ke-30, 14 Juni 2018
Sudah hari ke-30, Lebaran sudah di depan mata, puasa Ramadan akan segera berakhir. (Ilustrasi: Pexels.com)... Selengkapnya

UAH menjelaskan terkait pelaksanaan sholat Tahajud di mana pelaksanaannya setelah kita melakukan Sholat witir yang merupakan penutup sholat malam (qiyamullail).

“Apakah di bulan Ramadhan boleh melakukan sholat malam sedangkan kita sudah Tarawih sudah witir?” terang UAH mengawali pembahasannya dengan pertanyaan sebagaimana dikutip dari tayangan YouTube Short @@alfatahibadah, Sabtu (22/02/2025).

“Ini barangkali ada dua persoalan yang berbeda, pertama tentang sholat malam," imbuhnya.

UAH menegaskan bahwa di bulan Ramadhan seorang muslim dianjurkan memperbanyak ibadah di malam harinya, salah satunya ialah melaksanakan sholat malam.

Bolehkan setelah Witir Sholat Lagi?

sholat hajat untuk apa
sholat hajat untuk apa ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Menurutnya pelaksanaan sholat malam di bulan Ramadhan, baik dilakukan sebelum tidur atau setelah tidur disebut dengan sholat Tarawih. Hal ini disebabkan sholat itu dilaksanakan dengan penuh ketenangan, kenyamanan dan kebaikan.

“Di malam Ramadhan kita dianjurkan memperbanyak sholat malam, baik yang sifatnya qiyamullail yang dikerjakan sebelum tidur, ataupun kemudian bisa dikerjakan dengan Tahajud, yaitu sholat yang ditunaikan pasca anda tidur terlebih dahulu,”

“Dua hal ini bila dikerjakan di malam Ramadhan, sifatnya disebut dengan tarawih, yaitu sholat yang ditunaikan dengan ketenangan, kenyamanan dan kebaikan," paparnya.

Berkaitan dengan hukum melaksanakan sholat sunah di malam hari, termasuk di dalamnya sholat Tahajud, jika kita telah menunaikan sholat witir, maka UAH menjawab boleh. Hal ini didasarkan atas pendapat para ulama yang tidak melarangnya. 

“Adapun terkait apakah boleh malamnya sholat lagi? Maka para ulama menyampaikan itu boleh dikerjakan,” terangnya.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya