Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memanggil Menteri ESDM Ignatius Jonan dan Wamen ESDM Arcandra Tahar ke Istana. Pemanggilan ini dilakukan sesaat setelah Jokowi sampai di Istana Kepresidenan.
Jokowi tidak memiliki agenda khusus pada siang hari seusai meluncurkan Program Pendidikan Vokasi Industri di Cikarang. Rupanya, waktu luang ini digunakan untuk berdiskusi dengan para menteri.
Baca Juga
Jokowi Tinjau Pengolahan Sampah Plastik Jadi Petasol di Banjarnegara, Tekankan Pentingnya Ekonomi Sirkular
Alasan The Straits Times Masukkan Prabowo Subianto dalam Daftar 10 Pemimpin Bakal Berpengaruh di Tahun 2025
Apa Itu OCCRP? Mengenal Lebih Dalam Organisasi yang Memasukkan Jokowi dalam Daftar Tokoh Terkorup 2024
Pertemuan itu berlangsung kurang lebih satu jam. Usai pertemuan, Jonan enggan mengungkap hasil pertemuan dengan Jokowi.
Advertisement
"Lho enggak boleh," kata Jonan, Jumat (28/7/2017).
Hal ini mengusik pertanyaan soal kabar perombakan atau reshuffle kabinet yang santer tendengar. Jonan dikabarkan akan menggantikan posisi Rini Soemarno sebagai Menteri BUMN.
"Wah," singkat Jonan sambil berjalan.
Mantan Menteri Perhubungan itu mengungkapkan, saat ini tengah menyelesaikan beberapa Peraturan Menteri (Permen) yang disinggung oleh Jokowi pada Rapat Paripurna Kabinet Senin lalu. Saat ditanya soal kemungkinan mendapat tugas baru sebagai Menteri BUMN, Jonan memilih masuk masuk ke mobil.
"Eh, hus. Ini permen tak kasih," ucap mantan Dirut PT KAI itu.
Senada dengan Jonan, Arcandra pun enggan berbicara banyak soal perombakan kabinet. Pertemuan dengan Jokowi hanya membahas peraturan menteri dan beberapa kebijakan lain agar tetap seimbang dengan kebutuhan masyarakat dan kelangsungan dunia usaha.
"Kita kerja sajalah," pungkas Arcandra.
Saksikan video menarik di bawah ini: