Liputan6.com, Jakarta - Calon Paskibraka Nasional asal Aceh, Maula Najma Putri menceritakan awal ketertarikannya untuk menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Najma, begitu dia akrab disapa, mengaku tertarik menjadi Paskibraka karena terinspirasi dari teman.
Siswi SMAN 1 Calang itu mengaku awalnya tidak begitu tertarik dengan Paskibraka. Namun, kala itu temannya memberikan motivasi, bahwa Najma sangat cocok menjadi seorang pengibar Sang Saka Merah Putih.
"Saya terinspirasi dari kawan di sekolah. Dia beri motivasi ke saya kalau saya cocok jadi Paskibraka karena postur tubuh saya yang tinggi," ujar Najma kepada Diary Paskibraka Liputan6.com di PP-PON Cububur Jakarta Timur, Sabtu 29 Juli 2017.
Advertisement
Perempuan yang memiliki hobi olahraga voli itu juga menjelaskan, sang teman memberikan inspirasi bahwa menjadi seorang Paskibraka merupakan suatu hal yang luar biasa.
"Saya lihat waktu dia bertugas menjadi pembawa baki saat upacara bendera, luar biasa bisa mengibarkan bendera Merah Putih," ucap Najma.
Akhirnya, perempuan kelahiran Gampung Baro Sayeng, 5 November 2002 ini memberanikan diri mengikuti ekstrakulikuler Paskibraka di sekolahnya secara rutin.
Berdiri bersama calon Paskibraka Nasional lainnya untuk mengibarkan Bendera Pusaka pada Hari Kemerdekaan RI, Najma pun sempat pesimis. Dia menuturkan banyak saingan yang memiliki kemampuan lebih dibanding dirinya.
"Saya awalnya pesimis waktu ikut seleksi di kota dan provinsi. Kaget waktu nama saya disebut wakilin Provinsi Aceh di Paskibraka Nasional, kaget banget," papar Najma.
Dia pun menjadikan Paskibraka sebagai jembatan bagi dirinya dalam mencapai cita-cita sebagai polisi wanita (polwan). Selama pelatihan di Paskibraka, dia mengaku lebih disiplin dan pandai mengatur waktu.
"Jadi Paskibraka buat latihan masuk ke polwan. Karena kan bisa melatih mental, menjaga disiplin, busa menjaga waktu jadi lebih teratur," terang Najma.
Saksikan video menarik di bawah ini: