Liputan6.com, Pemalang - Kericuhan langsung pecah saat puluhan anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) mendatangi rumah Andi Rustono di kawasan Padu Raksa, Pemalang.
Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Senin (7/8/2017) mereka meminta pemilik rumah menghentikan pemutaran film biografi Wiji Tukul yang dianggap menyebarluaskan paham komunis dan radikalisme.
Baca Juga
Namun pemilik rumah menolak permintaan anggota ormas Pemuda Pancasila. Bahkan Andi tidak takut menantang massa yang sedang tersulut emosi itu karena merasa tidak ada yang salah dengan pemutaran film Wiji Tukul.
Advertisement
Beruntung kericuhan antara warga dan ormas Pemuda Pancasila ini berhasil dilerai oleh anggota intel dari TNI dan Polri yang sejak awal pemutaran film sudah berada di lokasi sehingga aksi penyerbuan ini tidak sampai jatuh korban.