Kericuhan di Stadion FNB Johannesburg, 2 Penonton Tewas

Kejadian berlangsung di salah satu gerbang stadion FNB yang sempat digunakan sebagai tuan rumah final Piala Dunia 2010.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 30 Jul 2017, 04:00 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2017, 04:00 WIB
Stadion di Johannesburg
Stadion di Johannesburg

Liputan6.com, Johannesburg - Dua orang tewas dan beberapa lainnya terluka akibat himpitan dan desakan penonton di Stadion FNB Johannesburg di Soweto, Johannesburg, Afrika Selatan, Sabtu (29/7/2017).

Insiden yang terjadi di stadion dengan kapasitas 87.000 tempat duduk ini, yang terbesar di Afrika Selatan, ketika berlangsung derby antara Soweto Orlando Pirates dan Kaizer Chiefs.

Usai kejadian, Jacques Grobbelaar, CEO Manajemen Stadion Afrika Selatan, mengatakan kepada wartawan: "Kami ingin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan semua orang yang terkena dampak insiden tersebut."

"Ini sangat disayangkan karena keamanan sebenarnya sudah solid untuk memastikan bahwa ini adalah acara bebas risiko.

Musibah tersebut berada di salah satu gerbang stadion yang sempat digunakan sebagai tuan rumah final Piala Dunia 2010. Belum diketahui penyebab kejadian ini, namun menurut laporan Sun, keributan berlangsung saat sejumlah orang mencoba menjual tiket palsu di gerbang stadion.

Sky News melaporkan, situasi kini sudah stabil. Paramedis telah diturunkan untuk mengobati beberapa orang yang terluka.

Stadion FNB Johannesburg di Soweto dibangun kembali untuk penyelanggaraan Piala Dunia 2010. Di stadion ini digelar laga final saat Spanyol mengalahkan Belanda.

Saksikan video menarik berikut ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya