Menko Darmin Sebut Libur Nasional Perlambat Pertumbuhan Ekonomi

Menko Darmin mengatakan, banyaknya hari libur nasional menjadi salah satu pemicu lambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 15 Agu 2017, 07:43 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2017, 07:43 WIB

Fokus, Jakarta - Pemerintah telah mengidentifikasi sejumlah penyebab yang memicu lambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal dua tahun ini. Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Selasa (15/8/2017), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, mengungkapkan, banyaknya hari libur nasional di bulan Juni, misalnya, berdampak pada menurunnya konsumsi barang dan jasa.

Musim mudik juga membuat masyarakat memilih mengurangi konsumsi. Harga komoditas migas dan nonmigas yang mengalami penurunan juga menjadi salah satu pemicu. Meski demikian, pertumbuhan ekonomi diklaim masih stabil.

Pemerintah masih optimistis pertumbuhan ekonomi tahun 2017 mencapai 5,2 persen, seiring meningkatnya kegiatan ekonomi di semester dua. Kondisi ekonomi dunia yang membaik juga diharapkan mampu meningkatkan ekspor.

Sebelumnya, BPS merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia kwartal dua sebesar 5,01 persen. Angka tersebut melambat dibanding pertumbuhan ekonomi kuartal dua tahun lalu sebesar 5,18 persen.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya