Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyinggung mengenai posisi terbalik Bendera Merah Putih di Malaysia. Dia bangga terhadap masyarakat Indonesia yang langsung melayangkan protes.
"Di Malaysia kemarin terjadi bagaimana sampai bendera kita saja, Merah Putih itu, ditampilkan terbalik. Ya tentu, saya merasa bangga protesnya cepat sekali," kata Megawati dalam sambutan di acara Festival Prestasi Indonesia, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat (21/8/2017).
Ketua Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) ini mengatakan, dengan protes keras Bendera Merah Putih terbalik tersebut, artinya warga bangsa Indonesia itu masih sangat mencintai simbol negara.
Advertisement
"Artinya warga bangsa Indonesia itu masih sangat mencintai simbol negara. Kalau bukan kita, siapa lagi yang menghormati?!" kata Megawati.
Pemerintah Malaysia memasang gambar Bendera Merah Putih terbalik di dalam buku panduan SEA Games 2017. Di dalam buku tersebut, bendera Indonesia terbalik menjadi Putih Merah.
Tidak hanya itu, panitia SEA Games 2017 juga salah menempatkan bendera Indonesia sebagai juara umum SEA Games 2011. Bendera Indonesia malah bergambar bendera Thailand. Kejadian ini pun membuat masyarakat Indonesia geram.
Insiden cetak bendera ini menjadi viral setelah Menpora Imam Nahrawi berkicau melalui akun Twitter-nya. Imam mengunggah foto buku panduan SEA Games 2017 yang memperlihatkan bendera Indonesia menjadi putih merah layaknya bendera Polandia.
"Pembukaan #SEAgames2017 yg bagus tapi tercederai dg keteledoran fatal yg amat menyakitkan. Bendera kita....Merah Putih. Astaghfirullaah...," tulis Imam pada 19 Agustus.
Melalui akun Twitter @Khairykj, Menpora Malaysia menulis, "Bapak Imam, Please accept my sincere apologies for this. Sesungguhnya tiada niat jahat. Saya amat kesal dengan kesilapan ini. Mohon maaf".
Sementara itu, melalui akun Twitter resmi SEA Games 2017, @KL2017, pada Sabtu 19 Agustus kemarin panita pelaksana SEA Games Kuala Lumpur 2017 mentwit, "Kami ingin memohon maaf kepada rakyat Indonesia atas kesilapan yang tidak disengajakan dalam mencetak bendera Indonesia dalam buku cenderamata tersebut".
Saksikan video di bawah ini: