Ini Pernyataan Kemenlu Malaysia atas Insiden Salah Cetak Bendera

Kementerian Luar Negeri Malaysia merilis pernyataan resmi untuk merespons insiden salah cetak bendera Indonesia.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 20 Agu 2017, 17:49 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2017, 17:49 WIB
SEA Games 2017, Bendera Terbalik
Protes Menpora, Imam Nahrawi saat bendera Merah-Putih dicetak terbalik pada buku Opening Ceremony SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia (20/8/2017). Indonesia melalui Kementrian Luar Negeri mengajukan note protes. (Bola.com/Twitter/Imam Nahrawi)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Kementerian Luar Negeri Malaysia mewakili pemerintah Negeri Jiran merilis pernyataan resmi terkait insiden salah cetak bendera Republik Indonesia dalam buku panduan SEA Games 2017.

"Atas nama pemerintah Malaysia, Kementerian Luar Negeri ingin mengungkapkan penyesalan atas kekeliruan tidak disengaja yang dilakukan oleh Malaysian Organizing Committe (MASOC) terkait dengan salah cetak bendera Indonesia dalam buklet suvenir resmi pembukaan SEA Games ke-29 yang digelar kemarin, 19 Agustus 2017," demikian kalimat pembuka dalam pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri Malaysia yang diterima Liputan6.com pada Minggu (20/8/2017).

Disebutkan pula dalam pernyataan tersebut, "Juga atas nama pemerintah Malaysia, kami ingin menyampaikan permintaan maaf kepada pemerintah dan rakyat Republik Indonesia. Dalam hal ini, kami ingin meyakinkan pemerintah Republik Indonesia bahwa seluruh tindakan telah diambil untuk mengatasi situasi tidak menyenangkan ini".

Kementerian Luar Negeri Malaysia menjelaskan bahwa Menpora Malaysia Khairy Jamaluddin atas nama panita penyelenggara telah bertemu dengan Menpora Indonesia Imam Nahrawi untuk menjelaskan kekeliruan yang sangat disesalkan terjadi. Selain itu, atas nama MASOC Jamaluddin juga mengucap maaf.

"Malaysia menempatkan pentingnya hubungan persaudaraan yang erat dan mengakar dengan Indonesia," sebut pernyataan Kemenlu Malaysia.

Sebelumnya, Juru Bicara Kemenlu, Arrmanatha Nasir dalam pesan teks yang diterima Liputan6.com menjelaskan bahwa pihak KBRI Kuala Lumpur telah menyampaikan nota diplomatik terkait dengan insiden salah cetak bendera ini.

Permintaan maaf juga telah lebih dulu dilayangkan oleh Komite SEA Games dan Menpora Malaysia.

Melalui akun Twitter @Khairykj, Menpora Malaysia menulis, "Bapak Imam, Please accept my sincere apologies for this. Sesungguhnya tiada niat jahat. Saya amat kesal dengan kesilapan ini. Mohon maaf".

Sementara itu, melalui akun Twitter resmi SEA Games 2017, @KL2017, pada Sabtu 19 Agustus kemarin panita pelaksana SEA Games Kuala Lumpur 2017 mentwit, "Kami ingin memohon maaf kepada rakyat Indonesia atas kesilapan yang tidak disengajakan dalam mencetak bendera Indonesia dalam buku cenderamata tersebut".

Insiden cetak bendera ini menjadi viral setelah Menpora Imam Nahrawi berkicau melalui akun Twitter-nya. Imam mengunggah foto buku panduan SEA Games 2017 yang memperlihatkan bendera Indonesia menjadi putih merah layaknya bendera Polandia.

"Pembukaan #SEAgame2017 yg bagus tapi tercederai dg keteledoran fatal yg amat menyakitkan. Bendera kita....Merah Putih. Astaghfirullaah...," tulis Imam pada 19 Agustus.

 

Saksikan video berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya