Tim Advokasi: Novel Baswedan Akan Ungkap Nama Jenderal jika...

Novel Baswedan telah memberi kode soal siapa jenderal yang dimaksud.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 28 Agu 2017, 20:04 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2017, 20:04 WIB
Minta Usut Tuntas Kasus Penyiraman, Istri Novel Baswedan Beri Keterangan Pers
Rina Emilda menunjukan foto Novel Baswedan usai terkena air keras saat memberi keterangan pers di Jakarta, Senin (28/8). Rina Emilda juga meminta Presiden RI Joko Widodo menyelesaikan kasus Novel Baswedan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Tim advokasi Novel Baswedan, Alghifari mengatakan, sejauh ini Novel Baswedan masih mengunci rapat nama jenderal dari kepolisian yang diduga terlibat kasus penyerangan dirinya. Begitupun sang istri, Rini Emilda.

Meski begitu, kata Alghifari, Novel Baswedan telah memberi kode soal siapa jenderal yang dimaksud.

"Saya rasa istri mungkin juga belum dikasih tahu. Sedikit banyak Novel sudah cerita. Tapi detail saya tidak tahu. Bisa jadi enggak hanya satu jenderal, tapi bisa lebih dari satu jenderal," kata Alghifari di rumah Novel, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (28/8/2017).

Dia menyebutkan, saat diperiksa di KBRI Singapura, Novel juga masih enggan membuka siapa nama sang jenderal yang dimaksud. Novel mengatakan, akan mengungkapkan nama jenderal tersebut jika sudah dibentuk tim pencari fakta independen.

"Waktu diperiksa di sana, Novel juga bilang dalam BAP akan mengungkap nama jenderal setelah ada tim pencari fakta independen, "ujar dia.

Alghifari menuturkan, Novel Baswedan menyebut sang jenderal merupakan orang yang terkenal baik hati di lingkungan Polri.

"Bisa dibilang (baik) seperti itu," ujar dia.

Saksikan video menarik di bawah ini:

 


Masih Misterius

Sementara itu, Ketua Umum Pemuda Muhamadiyah Dahnil Anzar mengatakan, dirinya juga belum mengetahui persis soal nama jenderal yang dimaksud Novel. Yang pasti, kata Dahnil, sang jenderal tersebut memiliki kekuatan cukup besar.

"Yang jelas, ada dugaan keterlibatan dari mereka pemilik senjata dan berkuasa. Itu terlihat dari lambatnya penanganan kasus ini," kata Dahnil.

Bahkan untuk perkembangan kasus ini, Dahnil menyatakan, tidak tahu arahnya ke mana.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya