OTT Wali Kota Tegal Diduga terkait Suap Proyek Kesehatan

Bersama Siti, penyidik turut mengamankan sejumlah tas berisi uang dengan nilai hingga ratusan juta rupiah.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 29 Agu 2017, 23:38 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2017, 23:38 WIB
20161206-Kabiro-Humas--HA1
Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah saat kofrensi pers di gedung KPK, Jakarta, Selasa (6/12). KPK menjerat Bupati Nganjuk Jawa Timur, Taufiqurahman sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT), Selasa (29/8/2017). Operasi senyap yang dilakukan diduga berkaitan dengan proyek kesehatan.

"Diduga terkait sektor kesehatan, sejumlah orang dibawa ke Jakarta," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2017).

Menurut Febri, penyidik mengamankan lima orang dalam operasi kali ini. Penyidik juga telah menyegel Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah, Tegal, Jawa Tengah.

"Ada informasi lokasi segel di tegal. Besok dirinci lebih lanjut," kata dia.

Berdasarkan informasi, salah satu yang digelandang ke KPK adalah Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno. Siti diduga menerima suap dari pihak swasta berkaitan dengan proyek di RSUD Kardinah.

Bersama Siti, penyidik turut mengamankan sejumlah tas berisi uang dengan nilai hingga ratusan juta rupiah.

"Ada indikasi transaksional di sana, dugaan penerima hadiah atau janji, kami rinci dulu, pemeriksaaan selama 24 jam," kata Febri.

 

Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya