Jelang Kembali ke Tanah Air, Jemaah Haji Diminta Jaga Kondisi Tubuh

Jelang kepulangan ke Tanah Air, jemaah haji Indonesia diimbau untuk jaga kondisi tubuh.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Sep 2017, 19:47 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2017, 19:47 WIB

Fokus, Mekkah - Lautan manusia kembali memenuhi Masjidil Haram menyusul selesainya fase puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalidah dan Mina. Sejumlah jemaah haji hari ini melaksanakan tawaf dan melanjutkannya dengan sa'i atau berlari-lari kecil dari bukit Safa ke bukit Marwah.

Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Senin (4/9/2017), ibadah tawaf dan sa'i sekaligus merampungkan rangkaian ibadah haji tahun ini. Jemaah asal Indonesia akan mulai kembali ke Tanah Air mulai 6 September mendatang setelah menunaikan tawaf wada atau tawaf perpisahan.

Mina kini mulai lengang. Jemaah yang mengambil nafar awal sudah kembali ke hotel masing-masing di Mekkah sejak kemarin. Sedangkan jemaah yang mengambil nafar tsani kembali ke hotel di Mekah mulai Senin 4 September hari ini.

Kendati puncak ibadah haji sudah lewat, bagi jemaah yang masih menunggu kepulangan ke Tanah Air tetap diimbau untuk menjaga kesehatan. Suhu udara yang mencapai 40-an derajat celcius rentan menyebabkan kondisi tubuh menurun.

Untuk membedakan, jemaah yang sakit akan diberikan gelang plastik berwarna. Merah untuk penyakit serius seperti risiko serangan jantung, dan kuning untuk penyakit yang tidak berisiko. Untuk menjaga kesehatan tubuh, masing-masing jemaah dibekali satu kantong berisi obat-obatan penyakit flu atau maag.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya