Perampok dan Korban Tewas Usai Duel di JPO Tol Bekasi

Keduanya jatuh bersamaan, dari ketinggian 10 meter dan mendarat di bahu jalan Tol dengan posisi terlentang.

oleh Fernando Purba diperbarui 20 Sep 2017, 08:17 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2017, 08:17 WIB
Ilustrasi Perkelahian
Ilustrasi Perkelahian (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Bekasi - Dua pemuda tewas setelah jatuh dari jembatan penyeberangan orang (JPO) di Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi atau tepatnya di KM 38 pada Selasa (19/9) malam. Keduanya adalah perampok dan korbannya yang terlibat dalam pergumulan.

Kejadian berawal ketika korban yang diketahui bernama Ifan (18), warga Haji Gamun, Jatimakmur, Bekasi tengah duduk berduaan dengan kekasihnya di atas motor di JPO Jatiwarna.

Saat asyik mengobrol, keduanya dikejutkan dengan kedatangan tiga pemuda yang berboncengan satu motor. Mereka lalu memaksa korban untuk menyerahkan barang berharga.

"Dari informasi dan keterangan saksi, pelaku melakukan pemerasan dengan meminta HP korban," kata Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede AKP Dimas Wicaksono kepada Liputan6.com, Rabu (20/9/2017) dinihari.

Menghadapi pemaksaan itu, korban tidak tinggal diam. Apalagi, ponsel yang hendak digasak kawanan bandit jalanan tersebut adalah milik kekasihnya.

"Menurut keterangan saksi, korban sempat duel dan melakukan perlawanan terhadap salah satu pelaku yang menodongkan senjata tajam jenis celurit," jelas Dimas.

Nahas, saat terjadi baku hantam di JPO yang sepi dan minim lampu penerangan itu, korban dan pelaku terperosok jatuh. Keduanya jatuh bersamaan, dari ketinggian 10 meter dan mendarat di bahu jalan Tol dengan posisi terlentang.

"Mereka jatuh, karena di lokasi ditemukan juga sejumlah lubang di pagar pengaman. Pagar jembatan itu sudah rusak kondisinya," terang Dimas.

Pelaku Tak Diketahui

Sayang, nyawa korban tak tertolong. Ia pun tewas saat dalam perjalanan ke rumah sakit terdekat. Sementara, sang pelaku sudah tak bernyawa di lokasi.

"Korban sempat bergerak, namun akhirnya meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit. Ciri-ciri korban yang badannya lebih gemuk dan pelaku yang lebih kurus," ucap Dimas.

Mengetahui rekannya tewas, dua orang pelaku lainnya memilih kabur. Polisi masih memeriksa sejumlah saksi. Kasus tersebut ditangani oleh Polsek Pondok Gede.

"Untuk nama pelaku, kita belum ketahui. Karena tidak terdapat identitas di tubuhnya. Ada beberapa saksi yang tengah kita periksa dan juga masih menggali keterangan dari pihak keluarga almarhum. Kedua jenazah sudah di RS Polri untuk keperluan visum," pungkas Dimas.


Saksikan video menarik di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya