Liputan6.com, Jakarta - Pj Walikota Bekasi, Raden Gani Muhamad menghadiri acara Kick off Meeting AI Talent Management di Aula lantai 8 Gedung A RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid (CAM) Kota Bekasi, Rabu (11/12/2024).
Dalam sambutannya, dia memberikan apresiasi terhadap AI Talent Management yang diinisiasi oleh ESQ Corp. Hal ini tidak terlepas dari kecanggihan tools tersebut yang dapat mengidentifikasi talenta berbasis data yang real time, kecocokan job fit berdasarkan talenta, dan akurasi dalam mengukur culture fit.
Baca Juga
"Saya sangat mengapresiasi sekali dengan adanya inovasi DNA Management Talent Artificial Intellegence (AI) ini, inovasi ini tentu sangat mempunyai arti penting di dalam kita menemukan sosok-sosok yang tepat, khususnya dalam mengisi job-job di sebuah organisasi," ujar Gani Muhammad.
Advertisement
"Alhamdulillah, di Kota Bekasi melalui RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid (CAM) menjadi pelopor untuk menerapkan DNA Talent Artificial Intellegence (AI) ini," imbuhnya.
Kata Gani Muhammad, AI Talent Management sangat mendukung kinerja organisasi dan juga akan menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap RSUD CAM.
“Diharapkan dengan menggunakan metode ini akan terpilih dan lahir orang-orang yang the right man on the right place," ungkapnya. Gani Muhammad turut memberikan apresiasi terhadap kepada para pencetus ide ini, yang dinilainya sangat bermanfaat untuk lembaga pemerintah maupun swasta.
“Saya juga merekomendasikan AI Talent Management ini untuk lembaga-lembaga baik di swasta maupun pemerintah untuk kemajuan dan eksisting kita di dalam kondisi saat ini,” katanya.
“Apa yang disampaikan oleh Pak Ary dan tim itu selalu menjadi inspirasi bagi kita untuk bisa kita kembangkan di dalam diri kita menjadi yang diamanahkan oleh Yang Mahakuasa sebagai pemimpin di Kota Bekasi ini. Mudah-mudahan dari semua inspirasi tadi membawa pengaruh yang sangat positif dan sebesar-besarnya kemanfaatan buat masyarakat Kota Bekasi," harapnya.
"Saya kagum saat AI Talent Management disimulasikan yang dalam waktu singkat dan cepat bisa memperoleh sumber daya manusia yang tepat dengan pekerjaannya, nah langkah itu spektakuler, dengan menggunakan ini juga kita akan mengurangi cost, dalam rangka assessment sumber daya manusia (SDM) yang ada di kita," tandasnya.
Hasil Kolaborasi
Sementara itu, Pendiri ESQ Corp Ary Ginanjar Agustian mengatakan bahwa AI Talent Management adalah hasil kolaborasi antara ESQ dengan Lintasarta dan Indosat Ooredoo Hutchison serta disupport langsung oleh NVIDIA.
"Ini menggabungkan kerangka manajemen talenta holistik dari ESQ dengan teknologi canggih sovereign artificial intelligence NVIDIA milik Lintasarta, menjadi yang pertama dan satu-satunya di Asia untuk menjamin keandalan dan keamanan solusi AI berbasis talenta," ujar Ary Ginanjar.
Pria yang sudah berpengalaman lebih dari 25 tahun menangani sumber daya manusia itu menuturkan, diperlukan sebuah kecepatan, ketepatan yang sangat tinggi untuk memonitor seluruh karyawan ataupun rekrutmen dengan AI Talent Management.
“AI Talent Management, sebuah Teknologi AI yang inovatif ini memungkinkan solusi yang cepat, tepat, akurat, dan hemat biaya dan menjadi langkah awal untuk identifikasi Talent Fit, Job Fit dan Culture Fit dalam 1 detik,” jelasnya.
Kemudian, Ary Ginanjar juga memberikan contoh dalam penanganan pasien yang dinilai kritis, dengan cepat dapat dibantu dengan AI Talent Management.
"Untuk mencari dokter seperti apa yang pas ditempatkan di UGD, dimana orang dalam keadaan darurat nyawa orang sepersekian detik, pertanyaannya adalah siapakah yang memiliki kecepatan tapi dia seorang dokter atau perawat, kalau pakai cara biasa itu membutuhkan waktu 24 bulan dan 360 juta, tapi dengan ini dalam hitungan 1 atau 3 detik akan ketemu dokter yang mampu dan tepat di tempatkan di UGD," jelasnya.
"Dan saya berharap bahwa hal seperti ini penting juga untuk rumah sakit-rumah sakit lainnya," harapnya.
Advertisement