Begini Kata Bima Arya soal Duel Gladiator Siswa di Bogor

Bima Arya menilai kasus ini harus dibuka kembali agar tidak terulang.

oleh Rinaldo diperbarui 21 Sep 2017, 05:08 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2017, 05:08 WIB

Liputan6.com, Bogor - Usai melakukan proses autopsi pada Rabu siang polisi menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus aksi gladiator yang menewaskan pelajar SMA Budi Mulya Bogor Hilarius Event Christian Raharjo.

Seperti ditayangkan Liputan6 Malam SCTV, Kamis (21/9/2017) penetapan dilakukan usai mendapatkan beberapa alat bukti seperti hasil autopsi, keterangan para saksi serta saksi ahli.

Polisi pun kini masih memburu sejumlah para tersangka yang identitasnya sudah dikantongi. Namun polisi belum mau merinci jumlah serta peranan tersangka yang telah ditetapkan dengan alasan masih dalam pengembangan. Kasus ini juga mendapat perhatian dari Wali Kota Bogor Bima Arya.

Kendati kasus ini terjadi satu setengah tahun lalu dan sempat terjadi penyelesaian secara kekeluargaan, dia menilai kasus ini harus dibuka kembali agar tidak terulang. Ajang gladiator atau duel satu lawan satu sendiri merupakan tradisi dua sekolah yaitu Budi
Mulya dan Mardi Yuana Bogor sejak tahun 2010. Namun baru Hilarius yang menjadi korban.

Kasus ini mencuat setelah ibu korban Maria Agnes menuliskan kronologi kematian putra pertamanya ini di media sosial dan meminta bantuan Presiden Jokowi untuk mengungkapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya