Liputan6.com, Jakarta - Kolesterol tinggi menjadi masalah kesehatan yang semakin umum, terutama di tengah gaya hidup modern. Kondisi ini ditandai dengan kadar kolesterol LDL (jahat) yang terlalu tinggi dalam darah, meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.Â
Siapa pun, baik tua maupun muda, berisiko mengalami kolesterol tinggi. Faktor genetik, penyakit tertentu, dan terutama gaya hidup tidak sehat seperti pola makan buruk, kurang olahraga, merokok, dan konsumsi alkohol berlebihan, menjadi penyebab utama.
Advertisement
Baca Juga
dr. Ainni Putri Sakih, mengatakan, kadar kolesterol tinggi, umumnya di atas 200 mg/dL, perlu ditangani serius karena dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan berbagai komplikasi kesehatan yang serius. Oleh karena itu, memahami cara menurunkan kolesterol tinggi sangat penting.
Advertisement
Bagaimana cara menurunkan kolesterol tinggi? Jawabannya terletak pada perubahan gaya hidup yang komprehensif. Selain penanganan medis yang mungkin diperlukan dalam beberapa kasus, perubahan pola makan, olahraga teratur, manajemen berat badan, berhenti merokok, dan mengurangi konsumsi alkohol merupakan kunci utama untuk mengontrol kadar kolesterol. Dengan konsistensi dan komitmen, Anda dapat mencapai kadar kolesterol yang sehat dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Diet Sehat untuk Jantung Sehat
Pola makan memainkan peran krusial dalam mengelola kolesterol. Prioritaskan konsumsi makanan kaya serat larut, seperti gandum utuh, oatmeal, kacang-kacangan, buah beri, dan sayuran hijau. Serat membantu mengikat kolesterol jahat dan membuangnya dari tubuh. Perbanyak juga asupan omega-3 dari ikan berlemak (salmon, tuna, makarel) dan lemak tak jenuh tunggal dari minyak zaitun dan alpukat. Lemak sehat ini membantu menurunkan kadar kolesterol LDL.
Sebaliknya, batasi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans yang banyak ditemukan dalam makanan olahan, gorengan, dan mentega. Kurangi juga asupan gula dan makanan tinggi kolesterol.
Pilihlah metode memasak yang sehat seperti memanggang, merebus, atau mengukus daripada menggoreng. Memilih makanan yang tepat dan memperhatikan label nutrisi pada kemasan makanan juga sangat penting untuk menghindari gula tambahan yang tersembunyi.
Beberapa pilihan makanan yang direkomendasikan antara lain gandum utuh, oatmeal, ikan berlemak, kacang-kacangan (almond, walnut, kacang mete), minyak zaitun, buah beri (blueberry, strawberry, raspberry), dan sayuran hijau. Ingatlah untuk selalu mengonsumsi makanan dalam jumlah seimbang dan sesuai kebutuhan tubuh.
Advertisement
Olahraga Rutin: Kunci Kesehatan Jantung
Olahraga teratur bukan hanya membantu menurunkan berat badan, tetapi juga meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik).
HDL membantu membersihkan kolesterol jahat dari pembuluh darah. American Heart Association (AHA) merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang per minggu. Pilihlah aktivitas fisik yang Anda nikmati dan lakukan secara konsisten, seperti jalan cepat, berenang, bersepeda, jogging, yoga, atau latihan beban.
Berbagai jenis olahraga efektif untuk menurunkan kolesterol, termasuk jalan cepat, berlari, bersepeda, dan latihan beban. Anda juga bisa mempertimbangkan olahraga renang, yoga, jogging, atau olahraga tim.
Yang terpenting adalah konsistensi dan memilih aktivitas yang sesuai dengan kemampuan dan preferensi Anda. Konsultasikan dengan dokter atau ahli fisioterapi untuk mendapatkan program olahraga yang tepat dan aman untuk kondisi kesehatan Anda.
Selain olahraga, penting juga untuk menjaga berat badan ideal. Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Manajemen berat badan yang baik dapat dicapai melalui kombinasi diet sehat dan olahraga teratur.
Kelola Stres dan Hindari Kebiasaan Buruk
Stres juga dapat memengaruhi kadar kolesterol. Carilah cara untuk mengelola stres secara efektif, seperti yoga, meditasi, menghabiskan waktu di alam, atau melakukan hobi yang Anda sukai. Teknik relaksasi lainnya juga dapat membantu mengurangi dampak stres terhadap kesehatan Anda.
Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan juga perlu dihindari. Merokok meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, serta dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Konsumsi alkohol berlebihan juga dapat meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida. Berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol.
Disclaimer: Informasi dalam artikel ini bersifat umum dan bukan pengganti konsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Sebelum melakukan perubahan signifikan pada pola makan atau memulai program olahraga, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan rencana yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Â
Advertisement
Kesimpulan
Menurunkan kolesterol tinggi membutuhkan komitmen terhadap perubahan gaya hidup sehat yang menyeluruh. Dengan menggabungkan diet seimbang, olahraga teratur, manajemen stres yang efektif, serta menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan, Anda dapat secara signifikan menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan. Konsultasi dengan tenaga medis tetap penting untuk pemantauan dan penanganan yang tepat.
