53 Pasien Kurang Mampu Jalani Operasi Katarak Bersama YPAPK

Sebelum masuk meja operasi para pasien harus menjalani kesehatan di RSCM Kirana Jakarta terlebih dahulu.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 24 Sep 2017, 10:01 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2017, 10:01 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPAPK) SCTV-Indosiar kembali menyalurkan bantuan yang berasal dari pemirsa. Kali ini, sebanyak 53 pasien kurang mampu yang menderita penyakit buta katarak mendapat kesempatan dioperasi tanpa biaya di RSCM Kirana Jakarta dengan pelayanan yang terbaik.

Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Minggu (24/9/2017), sebelum masuk meja operasi para pasien harus menjalani kesehatan di RSCM Kirana Jakarta terlebih dahulu. Sebab, untuk menjalani operasi buta katarak pasien harus terhindar dari tekanan darah tinggi dan gula darah.

Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang menjadi salah satu penyebab kebutaan. Penyakit ini umumnya terjadi pada manusia berusia lanjut dan hanya bisa 1disembuhkan melalui operasi.

Sementara itu, aktivitas YPAPK masih berlanjut. Kali ini Suratmi, ibu rumah tangga yang membutuhkan bantuan bisa menjalani operasi gratis di Rumah Sakit Hermina.

Sudah tiga bulan dia memiliki masalah dengan saluran pencernaan. Akibatnya, ibu berusia 46 tahun itu harus buang air besar lewat perut.

Hal tersebut terjadi sejak Suratmi menderita mium di perutnya selama 10 tahun. Kesulitan ekonomi membuatnya tidak bisa melakukan operasi sesuai anjuran dokter.

Operasi berlangsung selama dua jam dan berjalan lancar. Saluran pencernaan Suratmi sudah bisa berfungsi dengan baik.

Tidak hanya pasien yang merasa senang, pihak Rumah Sakit Hermina juga turut senang bekerja sama dengan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih untuk ketiga kalinya. Program ini sejalan dengan fungsi sosial rumah sakit.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya