Alasan Golkar Pilih Eko Widyatmoko Gantikan Yorrys Raweyai

Eko Widyatmoko bukan orang baru di kalangan kader Golkar. Ia memiliki karakteristik yang dibutuhkan Golkar untuk menggantikan Yorrys.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 04 Okt 2017, 15:37 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2017, 15:37 WIB
20160614- Golkar Resmi Dukung Ahok di Pilgub 2017-Jakarta- Johan Tallo
Ketua (Plt) DPD Partai Golkar DKI Jakarta Yorrys Raweyai (kedua kanan) saat konferensi pers terkait deklarasi dukungan untuk Basuki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur DKI pada Pilgub 2017 mendatang, Jakarta, Selasa (14/6). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar mengangkat Letjen (Purn) Eko Widyatmoko sebagai Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam). Posisi itu sebelumnya diduduki Yorrys Raweyai.

Menurut Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia Timur Partai Golkar Aziz Samual, Eko sudah sejak lama menjadi kader Partai Golkar. Alasan pemilihan Eko menggantikan Yorrys, menurut Aziz, demi kebaikan Partai Golkar.

"DPP milih beliau (Eko) untuk gantikan Pak Yorrys untuk tingkatkan kenyamanan dan memberikan keamanan yang baik buat partai ke depan," ujar Aziz di Jakarta, Rabu (4/10/2017).

Menurut Aziz, sosok Eko di mata pengurus DPP Partai Golkar memiliki rekam jejak bagus. Eko merupakan pensiunan TNI Angkatan Darat.

Partai Golkar, lanjut Aziz, mencari orang-ornag yang bisa menjaga keamanan partai dan tidak membuat kegaduhan.

"Intinya ayomi semua kader agar tak ada saling ribut," papar dia.

 

Yorrys Belum Tahu

Sebelumnya, Yorrys mengaku belum tahu kabar pencopotan dirinya dari posisi koordinator Polhukam.

"Ya kalau sekarang ini, kita sendiri mau mendengar info atau bagaimana, saya sendiri tidak tahu," ujar Yorrys di Jakarta, Selasa 3 Oktober 2017.

Ia mengingatkan pencopotan kader dari struktur harus sesuai peraturan partai. Menurut dia, partai tidak bisa mencopot atau memecat kader begitu saja.

"Iya dong (sesuai aturan partai), masa main pecat-pecat. Emang perusahaan?" ujar Yorrys.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya