Pesan Jokowi di Peringatan Hari Perdamaian Internasional

Presiden Jokowi menekankan pentingnya menjaga NKRI yakni menjaga kesatuan dan persatuan bangsa di tengah kemajemukan suku dan bahasa

oleh Yusron Fahmi diperbarui 09 Okt 2017, 06:07 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2017, 06:07 WIB

Liputan6.com, Sumenep - Menggunakan sarung, jas serta peci hitam Presiden Joko Widodo atau Jokowi hadir di tengah-tengah peringatan Hari Perdamaian Internasional 2017 di Pondok Pesantren Annuqoyah Guluk-Guluk, Sumene, Jawa Timur.

Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Senin (9/10/2017), dalam sambutannya Presiden Jokowi menekankan pentingnya menjaga NKRI yakni menjaga kesatuan dan persatuan bangsa ditengah kemajemukan suku dan bahasa untuk menciptakan perdamaian.

Sebab Indonesia sangat rentan terjadi konflik karena terdiri dari 714 suku yang berbeda karena itu penting untuk selalu menjaga dan mengembangkan gotong royong.

Peringatan Hari Perdamaian Internasional ini menjadi titik tolak perdamaian yang dimulai dari keluarga dengan meningkatkan pemberdayaan perempuan, kewirausahaan ekomomi, ekonomi keumatan, perdamaian dan kesetaraan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya