Dokter Koboi Mengaku Menyesal Aniaya Juru Parkir Gandaria City

Dokter Anwari dipindahkan dari Mapolsek Kebayoran Lama ke Mapolres Jakarta Selatan pada Senin sore, 9 Oktober 2017.

oleh Mevi Linawati diperbarui 10 Okt 2017, 02:39 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2017, 02:39 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Dokter Anwari, tersangka pemukulan dan pengancaman dengan senjata api terhadap penjaga parkir di Basement Mal Gandaria City (Gancit) dipindahkan dari Mapolsek Kebayoran Lama ke Mapolres Jakarta Selatan pada Senin sore, 9 Oktober 2017. Pemindahan dokter koboi itu dilakukan karena kapasitas ruang tahanan di Polsek Kebayoran Lama sudah terlalu penuh.

Seperti ditayangkan Liputan6 Malam SCTV, Selasa (10/10/2017), menanggapi sejumlah pertanyaan wartawan, dokter Anwari tidak bersedia menjawab. Namun, dokter Anwari mengaku menyesal atas perbuatannya.

Sementara itu Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta menyatakan, pistol yang digunakan tersangka untuk mengancam penjaga parkir bukan senjata standar militer.

Kasus penganiayaan terjadi saat petugas parkir Mal Gandaria City meminta tersangka membayar biaya parkir. Namun, tersangka menolak dan malah memukul korban.

Tak sampai di situ, tersangka dokter Anwari juga mengancam penjaga parkir Gandaria City dengan pistol jenis Glok 72 serta menembakkannya ke arah tembok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya