Daya Jangkau Peluru SAGL Polri Tembus Radius 400 Meter

Beberapa waktu lalu, Kakorbrimob menyatakan senjata-senjata ini telah dipergunakan untuk operasi di Poso dan Papua.

oleh Mevi Linawati diperbarui 11 Okt 2017, 05:59 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2017, 05:59 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 280 pucuk senjata jenis SAGL kaliber 40 X 46 atau jenis pelontar granat dan ribuan amunisi jenis smoke atau asap dan gas air mata yang sempat tertahan di Cargo Bandara Soekarno Hatta telah diserahkan ke Polri berdasarkan rekomendasi Panglima TNI.

Namun, sesuai hasil Rakorpolkam Hari Jumat pekan kemarin, lebih dari 90 koli berisi 5.900 butir amunisi tajam impor dari Bulgaria dititipkan untuk disimpan di gudang Mabes TNI.

Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Rabu (11/10/2017) amunisi tajam untuk senjata arsenal jenis Stand Alone Grenade Launcher (SAGL) memiliki radius mematikan sembilan meter dan daya jangkau hingga 400 meter. Beberapa waktu lalu Kakorbrimob menyatakan senjata-senjata ini telah dipergunakan untuk operasi di Poso dan Papua.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya