Sempat Diresmikan Menkumham, Apa Kabar Museum Lapas?

Liputan6.com, Jakarta - Meski telah diresmikan pada 17 Agustus 2017 oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Museum Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Lapas Anak Wanita Tangerang, belum juga dibuka untuk umum.

Bahkan, bangunan tua tersebut terlihat tertutup tanpa ada barang-barang bersejarah di dalamnya.

Saat peresmian 17 Agustus 2017 lalu, Yasonna sempat berkunjung dan dijelaskan semua barang-barang bersejarah tersebut berasal. Mulai dari sepeda ontel, timbangan tua, mesin tua, topi sipir jaman 1940-an, pedang penjaga dan berbagai benda bersejarah lainnya.

Namun kini, museum yang digadang-gadang sebagai museum pemasyarakatan pertama di Indonesia itu tertutup. Benda kuno bersejarah yang semula diletakkan di luar pintu masuk, kini tidak ada.

Dikonfirmasi hal tersebut, Pelaksana Tugas Dirjen PemasyarakatanKementerian Hukum dan HAM, Ma'mun, mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu sejumlah barang museum dari beberapa lapas yang ada di daerah.

"Itu kan barang-barang kita tarik dari daerah-daerah, kita sudah kirim surat, sebagian juga sudah ada yang datang," ujar Plt Dirjen Pas, Ma'mun, Tangerang, Rabu (11/10/2017).

Menurut Ma'mun, museum Lapas yang ada di Lapas Anak Wanita Klas II B, Kota Tangerang dan diresmikan oleh Menteri Hukum dan HAM itu, baru di soft launching, belum sepenuhnya terbuka untuk umum.

"Itu kan soft launching, ya mudah-mudahan segala kebutuhan untuk meseum di Lapas Anak Wanita ini cepat selesai," kata Ma'mun.

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

Nantinya, jika Museum Lapas itu telah terisi dan tertata apik, barulah pihaknya akan membuka museum tersebut kepada masyarakat luas.

"Nanti kita tata ulang. Itu baru bahan awal, nanti kalau sudah lebih banyak, baru kita buka untuk umum," tuturnya lagi.

Pihaknya juga belum dapat memastikan kapan Museum Lapas yang sudah di soft launching itu akan dibuka untuk umum. Namun dia menjanjikan, akan segera di-launching pada enam bulan ke depan.

"Ya mudah-mudahan 6 bulan, kemarin kan baru soft launching, ya secepatnya lah," tutup Ma'mun.