Saletto Diluncurkan Sebagai Desa Sadar Jamsos Ketenagakerjaan

Tumbuhkan kesadaran pentingnya Jaminan Sosial, Saletto Diluncurkan Sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Sulawesi

oleh Cahyu diperbarui 13 Okt 2017, 09:56 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2017, 09:56 WIB
BPJS Ketenagakerjaan
Dir. Perluasan Kepesertaan & HAL BPJS Ketenagakerjaan E. Ilyas Lubis dan Bupati Mamuju H. Habsi Wahid meresmikan desa Saletto di Mamuju sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Liputan6.com, Mamuju Desa Saletto, Mamuju, diresmikan sebagai desa sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan pada rangkaian Launching Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan pada Kamis (12/10/2017) di Ruang Pola Kantor Bupati Mamuju.

Program Desa Sadar Jaminan Sosial sendiri merupakan inovasi dari BPJS Ketenagakerjaan untuk bekerja sama dengan aparat desa dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pekerja di desa agar lebih sadar pentingnya jaminan sosial dan memahami manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan.

“Desa Saletto terpilih karena telah memenuhi beberapa kriteria yang telah ditetapkan oleh BPJS Ketenagakerjaan, salah satu diantaranya adalah telah terdaftarnya Kepala Desa dan perangkatnya pada program BPJS Ketenagakerjaan," ujar Direktur Perluasan Kepesertaan & HAL, E. Ilyas Lubis.

Ilyas melanjutkan, dengan terdaftarnya perangkat desa dan dengan pembinaan yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan, nantinya diharapkan akan lebih mudah memunculkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Jaminan Sosial.

“Program desa sadar jaminan sosial Ketenagakerjaan ini dilaksanakan berdasarkan data bahwa 150 juta pekerja di Indonesia, sebagian besarnya ada di desa, program ini lebih difokuskan pada sektor pedesaan dikarenakan sekitar 60 persen warga Indonesia secara administratif merupakan penduduk desa, sehingga risiko kecelakaaan kerja warga Iebih tinggi dari pada di sektor industri," ucap Ilyas.

Rangkaian Kegiatan Launching Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini telah dilaksanakan di beberapa daerah, antara lain Provinsi Aceh, Kabupaten Karanganyar, Raja Ampat Sorong, dan terakhir di Pelaihari Kabupaten Tanah Laut.

Program ini juga bertujuan untuk menyejahterakan masyarakatnya yang juga para pelaku ekonomi di desa, antara lain dalam bidang Yayasan/BUMDes dan tenaga ahli/pendamping desa. Program ini juga sebagai upaya pemerataan kesejahteraan melalui perlindungan jaminan sosial kepada aparatur desa dan masyarakat desa keseluruhan dengan berbagai profesi.

"Sejalan dengan Nawa Cita Presiden Joko Widodo, yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka Negara dan Kesatuan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan program "Indonesia Kerja" dan "Indonesia Sejahtera", dalam mendorong land reform serta Jaminan Sosial untuk seluruh rakyat di tahun 2019,” kata Ilyas.

Lanjutnya, desa sadar ini sebuah tindak nyata dari BPJS Ketenagakerjaan di mana dalam hal ini juga dilakukan pembinaan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat desa akan pentingnya sebuah jaminan sosial dalam menghadapi risiko-risiko sosial yang dapat menimpa kita dimanapun dan kapanpun.

 

 

(Adv)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya