Sandiaga: Oke Oce Buka Peluang Pekerjaan Bagi Masyarakat

Saat ini 1.000 agen sembako diinisiasi Induk Koperasi Pengusaha Wanita Indonesia (Inkowapi) dan Sahabat Usaha Rakyat (Sahara).

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Okt 2017, 03:12 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2017, 03:12 WIB
Hari Pertama Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Berkantor di Balai Kota
Gubernur dan Wakil Gubernur baru DKI, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menggelar rapat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Balai Kota, Selasa(17/10). Selain perkenalan, agenda rapat juga menyampaikan program Pemprov DKI. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan Induk Koperasi Pengusaha Wanita Indonesia dan Sahabat Usaha Rakyat yang menjadi bagian dari gerakan "One Kecamatan One Center Entrepreneurship" (OK OCE) akan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi masyarakat.

"Dan juga melancarkan rantai distribusi sehingga harga barang -barang akan lebih terjangkau khususnya bagi warga kurang mampu," kata Sandi di Gedung Kementerian Koperasi dan UKM di Jakarta Selatan, Rabu, saat Gelar 1.000 Agen Sembako Sahara, Rabu, 25 oktober 2017. 

Dia berharap gerakan ini bisa menggelora di seluruh wilayah Jakarta. Saat ini 1.000 agen sembako diinisiasi Induk Koperasi Pengusaha Wanita Indonesia (Inkowapi) dan Sahabat Usaha Rakyat (Sahara).

"Kita berharap ini menjadi lembaran baru di setiap kecamatan, kita berdayakan khususnya ekonomi, karena ibu-ibu adalah tulang punggung perekonomian rakyat yang betul-betul bisa dirasakan manfaat meningkatnya penghasilan dan lapangan kerja bisa tercipta dengan gerakan ini," kata Sandiaga seperti dilansir dari Antara. 

Sedang pada jalur hulunya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dari agen-agen di Sahara dan OK OCE membuka jalur ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mendapat alokasi harga bahan pokok yang bisa disalurkan melalui distribusi ini.

"Karena cara mendapat akses terhadap pasar yang baru, yaitu melalui jaringan distribusi yang kuat. Kita lihat ini ada jaringannya, ada 1.000 agen lebih yang diinisiasi, ada yang dari Penjaringan, Cilincing, Marunda. Mereka siap menjadi agen sembako," kata Sandi.

Dengan adanya jaringan ini, dapat mengendalikan inflasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan harga sembako tetap terjaga.

"Kami harapkan ini akan kita lihat di akhir tahun yang biasanya harga merangkak naik, dengan jaringan baru ini lebih terkendali. Kita akan kerja dengan TPID, untuk memastikan benar-benar inflasi tetap terjaga," kata Sandi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya