5 Hal Unik di Pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution

Pernikahan Kahiyang Ayu-Booby Nasution akan berlangsung meriah. Namun, ada hal-hal tidak biasa ditemukan dalam acara serupa. Apa saja?

oleh Muhammad AliLizsa Egeham diperbarui 07 Nov 2017, 08:38 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2017, 08:38 WIB
Kahiyang-Bobby Nasution Serasi Banget! Ini Alasannya
Kahiyang Ayu-Bobby Nasution. (Sumber foto: instagram.com/ayanggkahiyang)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan mantu pada Rabu, 8 Nopember 2017. Ia akan menikahkan putrinya, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution di Gedung Saba Buana Solo.

Saat ditanya tentang hari pernikahan Kahiyang-Bobby, dengan tersenyum Jokowi meminta agar masyarakat mendoakan pernikahan Kahiyang-Bobby.

"Minta doanya saja," ujar Jokowi kepada Liputan6.com di Dungus Forest Park Madiun, Senin, 6 November 2017.

Ditanya terkait perasaannya melepas puterinya ke jenjang pernikahan, ia merasa memang karena sudah saatnya melepas puteri kesayangannya. "Memang sudah waktunya, jadi ya dijalani saja," ucap Jokowi.

Seluruh persiapan terus dilakukan agar acara berlangsung sempurna. Momen ini diprediksi akan meriah serta ramai dihadiri sekitar 8 ribu tamu undangan.

Namun begitu, di balik momen pernikahan Kahiyang-Bobby tersebut terdapat hal-hal unik yang tidak biasa ditemukan dalam acara serupa. Apa saja? Berikut ini uraiannya:

 

1. Dikawal Relawan Sepanjang 2,2 Km

Hal unik yang bakal ditemukan dalam acara ini adalah adanya pagar betis dari relawan Jokowi sepanjang kurang lebih 2,2 kilometer. Mereka akan mengawal mempelai calon pria, Bobby Nasution, dari hotel menuju tempat resepsi di Graha Saba Buana Solo.

Kolres Boyolali, AKBP Aries Andhi, menambahkan, untuk membantu mobilitas relawan dari Asrama Haji Donohudan ke lokasi prosesi pernikahan, pihaknya menyiapkan 250 personel. Dalam pergerakannya, tiap lima rangkaian bus pengangkut relawan akan dikawal mobil patroli kepolisian.

Relawan pendukung Joko Widodo sudah mulai berdatangan sejak Senin, 6 November 2017. Mereka berkumpul di Asrama Haji Donohudan, Surakarta, yang menjadi lokasi penginapan sebanyak 4.500 relawan.

Dari pengamatan di lokasi, ratusan relawan yang datang dari seluruh penjuru Indonesia tersebut mulai sesak mengantre di loket pendaftaran.

Tercatat di meja registrasi, ada sebanyak 95 elemen relawan yang terdaftar. Di antaranya Projo, Seknas Jokowi, Jangkar Jokowi, Gebrak Jokowi, Bara JP, Kawan Jokowi, Bara Baja, dan puluhan organisasi pendukung Jokowi lainnya.

 

2. Undang PKL

Tak hanya pejabat, Presiden Jokowi juga mengundang tetangga sekitar rumah serta para pedagang kaki lima (PKL) dalam resepsi pernikahan putrinya. Langkah itu dinilai berbeda dari yang biasa dilakukan pejabat sekelas presiden.

"Semua diundang, tetangga diundang, saudara diundang, PKL diundang," kata Presiden Jokowi di depan Gedung Graha Saba Buana Jawa Tengah, Senin, 6 November 2017.

Menurut Jokowi, persiapan pernikahan tersebut sudah 100 persen. Sebelum resepsi, ada sederet tradisi Jawa yang dilaksanakan pada 7 November 2017. Salah satunya adalah siraman dan midodareni.

"Hari Rabu, ijab kabul, resepsi, sudah. Jadi alhamdulillah sudah selesai semuanya," tutur dia.

Jokowi pun mengungkapkan perasaannya jelang pernikahan Kahiyang-Bobby. Sebagai ayah, dia mengatakan, akad nikah yang berlangsung Rabu, 8 November nanti akan menjadi momen perubahan besar bagi putrinya itu.

"Ya memang sudah saatnya untuk berumah tangga, bermasyarakat, ya itu sesuatu yang normal," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Tak lupa, Jokowi berharap agar rumah tangga putrinya itu diberi keberkahan oleh Yang Kuasa.

 

3. Diarak Polwan Berbaju Adat

Pernikahan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution, akan digelar pada Rabu, 8 November 2017. Di hari bahagianya, Kahiyang akan melakukan prosesi kirab menuju Gedung Graha Saba Buana, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Menuju gedung yang akan menjadi tempat akad nikah pernikahannya, Kahiyang akan diiringi para personel Polwan dan prajurit wanita TNI. Para aparat perempuan itu bakal mengenakan busana adat.

"Diarak bareng-bareng dengan personel-personel yang memakai pakaian adat," kata Kepala Penerangan Korem 074 Kapten Inf Alfian Yudha di Gedung Graha Saba Buana, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin, 6 November 2017.

Alfian menuturkan, Kahiyang akan diarak kirab dari rumah Jokowi yang berdekatan dengan Gedung Graha Saba Buana. Sementara, Bobby Nasution akan diarak kirab dari Hotel Alila Solo menuju tempat akad nikah.

"Nanti dari selatan ada pihak laki-laki. Nanti dari kediaman (utara) dari pihak perempuan," pungkas Alfian.

Selama perjalanan Bobby dari Hotel Alila, 7.000 relawan akan membuat pagar betis di pinggir jalan. Sedangkan untuk Kahiyang, kirab bakal diiringi oleh aparat perempuan.

4. Tak Undang Kepala Negara Lain

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dipastikan tak akan mengundang tamu dari negara lain di acara pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu. Alasannya, dia tak mau merepotkan para kepala negara lain.

"Ndak, ndak ada, nanti merepotkan," ujar Jokowi saat kunjungan kerja ke Kecamatan Dungus, Madiun, Senin, 6 November 2017.

Menurut Jokowi, persiapan pernikahan tersebut sudah 100 persen. Sebelum resepsi, ada sederet tradisi Jawa yang dilaksanakan pada 7 November 2017. Salah satunya adalah siraman dan midodareni.

"Hari Rabu, ijab kabul, resepsi, sudah. Jadi alhamdulillah sudah selesai semuanya," tutur dia.

5. Larang Tamu Beri Kado

Sebanyak 8.000 surat undangan pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution sudah disebar. Dari pejabat negara sampai pesohor negeri ini kemungkinan hadir di resepsi putri semata wayang Presiden Joko Widodo dan Iriana ini.

Kahiyang dan Bobby sepakat tidak menerima sumbangan dalam bentuk apa pun. Baik itu kado barang yang biasa diberikan kepada mempelai, maupun amplop. Keterangan itu tertulis di secarik kertas warna merah marun yang diselipkan di undangan. Di bagian kanan terdapat kartu penukar suvenir.

"Mohon untuk membawa kartu ini sebagai akses masuk gedung," kalimat ini tertulis di bagian atas.

"Dengan tanpa mengurangi rasa hormat, mohon maaf, kami tidak menerima sumbangan dengan bentuk apa pun," kalimat ini tertulis di bagian bawah.

Menurut Guru Besar Psikologi Politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk menyatakan, sudah benar yang dilakukan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution. Keterangan itu bukan untuk menyombongkan diri karena dia anak dari seorang Presiden Republik Indonesia.

"Keluarga Pak Presiden ini sudah memberikan contoh yang benar. Ditakutkan kado itu sesuatu yang ditafsirkan grativikasi. Kita harus paham soal itu," kata Hamdi saat dihubungi Liputan6.com pada Senin, 6 November 2017.

Hamdi melanjutkan, Kahiyang Ayu ini berbeda dari anak-anak pejabat di zaman Orde Baru. Setiap ada anak pejabat atau anak presiden menikah, kadonya ada yang berupa kunci mobil.

"Zaman dulu enak banget, ibarat kasarnya. Bisa balik modal-lah. Tapi Pak Presiden yang sekarang mengisyarakatkan kalau kita sudah berpisah dari zaman itu, agar tidak ditafsirkan macam-macam," ujar Hamdi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya