Golkar Calonkan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar, Bagaimana Nasib Dedi Mulyadi?

Ridwan Kamil resmi didukung Golkar untuk maju di Pilgub Jawa Barat pada 2018 mendatang. Bagaimana nasib Dedi Mulyadi?

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 10 Nov 2017, 07:03 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2017, 07:03 WIB

Fokus, Jakarta - Partai Golkar secara resmi memberikan dukungan kepada pasangan Mohammad Ridwan Kamil dan Daniel Mustaqien Syafiuddin sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023. Keputusan ini sekaligus membuat nasib Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, yang belakangan ikut bersaing menjadi tidak menentu. Seperti diketahui, Dedi Mulyadi merupakan kader Golkar.

Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Jumat (10/11/2017), dukungan resmi Partai Golkar kepada Ridwan Kamil dan Daniel Mustaqien Syafiuddin sebagai paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, dilakukan Senin sore, 6 November 2017, di kantor DPP Partai Golkar di kawasan Slipi, Jakarta Barat.

Ketua DPP Partai Golkar, Setya Novanto mengatakan, dari hasil survei  pasangan tersebut keterpilihannya atau elektabilitas tertinggi di Jawa Barat. Setya Novanto memerintahkan seluruh kader Golkar agar mendukung Ridwan Kamil dan Daniel. Mendapat surat dukungan, Ridwan Kamil  mengucapkan terima kasih dan dirinya yakin dapat memenangkan pertarungan.

Sebelumnya, nama Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta yang juga kader Golkar sempat santer menjadi pesaing Ridwan Kamil dalam pencalonan ini. Namun Golkar rupanya mempunyai pertimbangan lain, yakni elektablitas atau keterpilihan Ridwan Kamil di Jawa Barat yang saat ini rata-rata di atas 40 persen.

Jawa Barat merupakan provinsi dengan pemilih terbanyak di Indonesia, dan Partai Golkar meraih suara kedua, di daerah ini setelah PDI Perjuangan. Hal tersebut dinilai menjadi modal yang kuat bagi Ridwan Kamil dan Daniel Mustaqien Syafiuddin untuk memenangkan pertarungan di Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya