Pelaku Penembakan Dokter Letty Konsumsi Obat Penenang

Pelaku yang juga suami korban menembak mati korban lantaran tidak terima digugat cerai.

oleh Mevi Linawati diperbarui 11 Nov 2017, 12:59 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2017, 12:59 WIB

Patroli Indosiar, Jakarta - Polisi terus mendalami kasus penembakan yang menimpa dokter Letty Sultri yang terjadi di sebuah klinik kawasan Cawang, Jakarta Timur. Usai memeriksa intensif sang pelaku yang tidak lain adalah suami korban, polisi kini mendalami peran tukang ojek yang mengantar pelaku ke klinik.

Seperti ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Sabtu (11/11/2017), dr Letty Sultri tewas ditembak suaminya, dr Ryan Helmi di klinik Azzahra Medical Center tempatnya bekerja. Menurut keluarga korban, aksi sadis ini dipicu masalah rumah tangga, pelaku menolak digugat cerai sang istri.

Gugatan cerai diajukan sejak tiga bulan silam, menyusul adanya aksi kekerasan dalam rumah tangga, keduanya pun telah berpisah rumah saat berlangsungnya proses perceraian. Pelaku yang kemudian menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya terus diperiksa secara intensif.

Dari hasil tes urine, pelaku dinyatakan positif menggunakan obat penenang jenis benzo-diazepin saat melakukan aksinya. Pelaku juga diduga telah merencanakan pembunuhan tersebut.

Dokter Ryan Helmi menemui korban yang sedang bertugas di klinik pada Kamis, 9 November 2017 sore. Pelaku kemudian melepaskan setidaknya enam tembakan usai sempat terlibat cekcok.

Para pengunjung klinik maupun warga sekitar tak berkutik karena pelaku mengancam dengan senjatanya. Setelah melihat istrinya terkapar bersimbah darah, tersangka langsung melarikan diri.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya