53 Sekolah Rakyat Tuntas Juni 2025, Ini Lokasinya

Pemerintah target pembangunan 53 Sekolah Rakyat selesai pada Juni 2025, agar dapat digunakan pada Tahun Ajaran 2025-2026.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana Diperbarui 15 Apr 2025, 11:30 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2025, 11:30 WIB
Sekolah Rakyat atau Volkschool Ketjepit, Punggelan, Banjarnegara, yang didirikan pada tahun 1904. (Foto: Heni Purwono untuk Liputan6.com)
Sekolah Rakyat atau Volkschool Ketjepit, Punggelan, Banjarnegara, yang didirikan pada tahun 1904. (Foto: Heni Purwono untuk Liputan6.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah target pembangunan 53 Sekolah Rakyat selesai pada Juni 2025, agar dapat digunakan pada Tahun Ajaran 2025-2026.

Menteri Pekerjaan Umum (PU)Dody Hanggodo mengatakan, Kementerian PU secara intensif telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Sosial serta kementerian/lembaga terkait guna mempercepat pelaksanaan program Sekolah Rakyat.

Langkah ini juga diiringi dengan survei usulan lokasi Sekolah Rakyat untuk mengidentifikasi kebutuhan di lapangan dan kesiapan lokasi, sekaligus memastikan pemenuhan kelengkapan readiness criteria.

"Kita sudah melakukan survei-survei di daerah yang menjadi lokasi pembangunan Sekolah Rakyat. Bersama dengan Mensos, kami tengah merancang prototipe dan Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan Tahap 1 yang direncanakan selesai pada bulan Juli 2025," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (15/4/2025).

Dody mengutarakan, dukungan survei calon lokasi Sekolah Rakyat dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan bangunan eksisting maupun lahan.

Untuk tahap 1, sebanyak 53 lokasi saat ini seluruhnya telah selesai dilaksanakan survei dan dalam tahap perencanaan DED. DED ditargetkan selesai pada pekan kedua April 2025, dan mulai konstruksi pada pekan pertama Mei 2025.

"Kalau bangun PU selalu pakai teknologi besar, makanya ada renovasi yang nanti kita sesuaikan dengan inovasi-Inovasi Kementerian PU, tidak hanya menambah toilet atau ruang kelas, tetapi juga harus memperhatikan tahan gempa," kata Dody.

Saat ini, Kementerian PU telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Sekolah Rakyat yang bertugas melakukan pendampingan dalam perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan/renovasi Sekolah Rakyat.

"Selanjutnya, kami mengharapkan Kementerian Sosial dapat memetakan keberlanjutan sistem sekolah terhadap aset terbangun oleh Kementerian PU," imbuh dia.

 

Target Sekolah Rakyat

Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)
Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) setiap tanggal 2 Mei, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan rehabilitasi dan renovasi sekolah, madrasah, dan perguruan tinggi untuk mendukung kegiatan belajar dan mengajar. (Dok. Kementerian PUPR)... Selengkapnya

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menargetkan sebanyak 200 unit pengadaan Sekolah Rakyat di tahun ini. Sebanyak 53 Sekolah Rakyat selesai pada Juni 2025, sisanya 147 unit ditargetkan selesai akhir tahun.

"Kita berusaha targetnya untuk tahun ini akan memulai sebanyak 200 sekolah.Tetapi yang 53 sekolah pada posisi sudah siap untuk tahun ini, hanya perbaikan-perbaikan karena memanfaatkan bangunan eksisting. Selanjutnya sisanya 147 sekolah kita harus membangun dari baru," papar Mensesneg.

Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf mengungkapkan, lokasi Sekolah Rakyat tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Sumatra, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Maluku, hingga Papua.

 

2 Perguruan Tinggi

Jaga Pola Hidup Sehat, Mahasiswa Gelar Cek Darah di CFD
Mahasiswa mengecek tensi darah warga saat menggelar pengecekan di car free day (CFD), Jakarta,Minggu (13/1). Sejumlah mahasiswa dari universitas di Jakarta menggelar pengecekan darah bagi warga yang berolahraga saat CFD. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Selain itu, dua perguruan tinggi, yaitu Universitas Brawijaya Malang dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) telah menyatakan komitmen mereka dalam mendukung penyelenggaraan program ini.

"Luas Sekolah Rakyat yang dibutuhkan sesuai arahan Presiden adalah 5-10 hektar yang meliputi ruang kelas untuk SD, SMP dan SMA beserta seluruh fasilitasnya. Adapun desain prototipe disusun oleh Kementerian PU," terang Mensos.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya