Fokus Program Strategis, Mendagri Tunda 314 Usulan Pemekaran

Tjahjo menyatakan, saat ini prioritas anggaran adalah menyukseskan program strategis Presiden Jokowi.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 13 Nov 2017, 18:47 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2017, 18:47 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo
Menteri Tjahjo Kumolo membuka Rakor Gubernur se-Sumatera di Jambi. (Liputan6.com/B Santoso)

Liputan6.com, Bandung - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyatakan, pemerintah memutuskan menunda program pemekaran wilayah di Indonesia. 

Dia menyatakan, saat ini prioritas anggaran adalah menyukseskan program strategis nasional yang dicanangkan Presiden Jokowi. 

"Jujur, anggaran untuk menentukan skala prioritas yang mana dulu mau diambil, sepuluh dulu saja pasti ribut," kata Tjahjo di Markas Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat, Senin (13/11/2017).

Tjahjo mengatakan, saat ini terdapat 314 usulan daerah yang mengajukan pemekaran wilayah. Menurut dia, pemekaran merupakan hak daerah yang bertujuan meningkatkan pemerataan dan kesejahteraan.

"Tapi sementara kita tunda supaya program strategis nasional Pak Jokowi tahun depan selesai dulu," tegas Tjahjo.

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

Sampaikan ke Presiden

Kemendagri telah menyampaikan simulasi kepada Presiden dan Wakil Presiden terkait adanya 314 usulan pemekaran wilayah.

"Untuk menentukan skala prioritas apakah perbatasan dulu atau tidak pasti akan timbul masalah," jelas Tjahjo Kumolo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya