Makna Pemberian Marga Siregar untuk Kahiyang Ayu

Prosesi adat pemberian marga kepada Kahiyang disebut Mangalehan Marga.

oleh Reza Efendi diperbarui 20 Nov 2017, 20:08 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2017, 20:08 WIB
Kereta Kencana Absen Saat Kirab Kahiyang-Bobby di Medan
Acara ngunduh mantu Presiden Jokowi di Medan akan melibatkan kereta kuda, tetapi tidak dengan kereta kencana yang dinaiki Kahiyang Ayu. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta - Putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu telah resmi menjadi istri Bobby Nasution. Kedua telah menjalani prosesi pernikahan di Kota Solo, Jawa Tengah, 8 November 2017.

Usai janji suci itu, Kahiyang Ayu akan diberi marga Siregar oleh pihak keluarga besar sang suami di Kota Medan, Sumatera Utara.

Segala persiapan telah dilakukan pihak keluarga Bobby untuk prosesi pemberian marga kepada Kahiyang Ayu. Pemberian marga akan dilaksanakan di kediaman paman Bobby, Doli Sinomba Siregar, di Jalan Suka Tangkas/Jalan STM nomor 17, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor, Selasa, 21 November 2017.

Paman Bobby, Doli Sinomba Siregar menjelaskan, prosesi adat pemberian marga kepada Kahiyang disebut Mangalehan Marga. Prosesi ini dilakukan karena Kahiyang Ayu adalah putri Solo yang tentu tidak punya marga.

“Karena kita ketahui, pada etnik Jawa tidak dikenal adanya marga. Pada adat Mandailing apabila seorang mempelai wanita belum punya marga, maka salah satu acara penting ialah pemberian marga kepada mempelai wanita," jelas Doli, Medan, Senin (20/11/2017).

Doli mengungkapkan, ada beberapa alasan pemberian marga, yaitu untuk menjelaskan keturunan, perkawinan antaretnik, pengabdian dan jasa, serta penghormatan ataupun penghargaan. Alasan yang paling tepat pemberian marga untuk Kahiyang adalah karena perkawinan antaretnik.

Kahiyang Ayu akan diberi marga Siregar, karena marga ini marga ibunda Bobby, Ade Hanifah Siregar, yang disapa Kahiyang sebagai Namboru atau Ibu Mertua. Dengan kata lain, agar jelas kedudukan Kahiyang dalam lembaga adat Dalian Na Tolu dan martutur.

“Itulah sebabnya acara pemberian marga ini diadakan di rumah Doli Sinomba Siregar, tulang atau kakak laki-lakinya ibundanya Bobby. Di rumah saya,” ungkap Doli.

 

Kahiyang Harus Diberi Gelar

Doli menyebut, inti acara pada kegiatan pemberian marga adalah keluarga Bobby memohon kepada keluarga pihak Ibu Bobby yang bermarga Siregar, agar berkenan memberi marga Siregar kepada Kahiyang Ayu.

“Agar bisa digelar dengan pesta adat, Kahiyang harus diberi marga. Bobby ini dibesarkan secara adat. Tentunya, bila seorang pengantin mengambil boru atau istri. Karena Kahiyang bersuku Jawa, tentunya kita bertanggung jawab memberikan marga,” terang dia.

Untuk pengamanan, lokasi pemberian marga Siregar menjadi salah satu titik yang masuk dalam pengamanan. Saat prosesi berlangsung, lokasi itu akan dijaga ketat petugas gabungan dari pihak TNI-Polri.

“Kita upayakan kegiatan ini berjalan dengan tertib dan aman. Untuk sterilisasi ada, tapi itu akan dilaksanakan Paspampres,” terang Kapendam Kodam I Bukit Barisan Kolonel Infanteri Edy Hartono.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya