Bercocok Tanam di Lahan Terbatas Kawasan Metropolitan

Kelompok Tani Sehati memanfaatkan turap di tepi Sungai Ciliwung untuk menanam berbagai sayuran maupun buah.

oleh Mevi Linawati diperbarui 27 Nov 2017, 07:38 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2017, 07:38 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Di kota metropolitan Jakarta, luas lahan terbatas. Namun hal ini tidak menghalangi sejumlah orang untuk menyalurkan hobi bercocok tanam.

Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Senin (27/11/2017), di Kelurahan Cikini, Menteng, ada sedikitnya 15 orang yang tergabung dalam kelompok Tani Sehati, memanfaatkan turap di tepi Sungai Ciliwung, untuk menanam berbagai sayuran maupun buah.

Seperti pohon-pohon nangka dan kedondong ternyata memiliki fungsi ganda, yakni sebagai pagar untuk mencegah warga terperosok ke Sungai Ciliwung. Tanaman-tanaman ini dirawat dan diolah tanpa menggunakan zat kimia atau pupuk buatan.

Sejumlah lembaga serta Pemda DKI Jakarta mendukung kegiatan ini dengan memberikan bantuan berupa penyediaan bibit, polybag, pot, hingga pompa air.

Lahan sepanjang 50 meter dengan lebar empat meter ini tidak hanya ditanami sayuran dan buah lokal saja. Seledri impor dari Tiongkok, yang digunakan untuk pengobatan juga tumbuh dengan baik di sini.

Karena letaknya langsung di tepi Ciliwung, setiap musim hujan, tanaman-tanaman ini akan ikut terkena dampak luapan banjir. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat kelompok tani ini untuk menanam kembali.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya