Ini Diagnosis Penyebab Wafatnya Bondan Winarno

Bondan Winarno meninggal dunia di usianya yang ke-67 tahun.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 29 Nov 2017, 19:53 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2017, 19:53 WIB
Jenazah Bondan Winarno Tiba di Rumah Duka
Peti mati berisi jenazah pakar kuliner Bondan Winarno disemayamkan di rumah duka kawasan Sentul, Bogor, Rabu (29/11). Sebelumnya, jenazah sempat disemayamkan di rumah duka RS Harapan Kita sebelum akhirnya dibawa pulang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Tokoh kuliner nusantara, Bondan Winarno, meninggal dunia pada usianya yang ke-67 tahun. Berdasarkan keterangan dari Rumah Sakit (RS) Harapan Kita, Jakarta Barat dan pihak keluarga, pria yang akrab disapa Pak Bondan Maknyus itu meninggal karena gagal jantung.

Hal itu pun tertera di Sertifikat Medis Penyebab Kematian milik Bondan yang ditunjukkan salah satu petugas rumah sakit kepada media.

Di bagian awal dokumen itu tertuliskan Nomor Urut Pencatatan Kematian 036 dan Nomor Rekam Medik 06-76-49. Kemudian, nama lengkap Bondan Haryo Winarno, kelahiran Surabaya, 29 April 1950.

Bondan meninggal hari ini, Rabu (29/11/2017). Tanggal kelahiran dan kematian bapak tiga anak itu tercatat sama.

Ditegaskan juga dalam surat tersebut bahwa gangguan medis yang diderita Bondan bukanlah penyakit menular. Adapun penyebab kematian yang didata ada Penyebab Langsung, Penyebab Antara, dan Penyebab.

Untuk Penyebab Langsung tertuliskan akibat Heart Failure, Penyebab Antara ada Multi Organ Failure, dan Penyebab Dasar adalah Infective Endocarditis.

Sementara untuk penerima dokumen itu tidak lain adalah anak kedua dari Bondan Winarno, Eliseo Raket.

Karier Bondan Winarno

Bondan Winarno lahir di Surabaya, Jawa Timur. Ia mengawali hobinya sebagai penulis lepas sejak usia 9–10 tahun. Dia mengirimkan tulisannya ke sejumlah media, seperti Kompas, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Tempo, Mutiara, Asian Wall Street Journal, dan lain-lain.

Pada 1984-1987, ia menjadi redaktur kepala majalah SWA. Pada 1987-1994, ia beralih menjadi pengusaha dan menjabat sebagai Presiden Ocean Beauty International, sebuah perusahaan makanan laut yang berbasis di Seattle Washington, Amerika Serikat.

Antara 1998-1999, ia menjadi konsultan untuk Bank Dunia di Jakarta. Setelah itu, hingga 2000 ia menjadi direktur eksekutif dari sebuah organisasi pelestarian lingkungan. Pada 2001-2003, ia menjadi pemimpin redaksi harian Suara Pembaruan.

Bondan Winarno juga memelopori dan menjadi Ketua Jalansutra, suatu komunitas wisata boga yang sangat terkenal di Indonesia. Dia juga menjadi presenter dalam acara kuliner di Trans TV, yaitu Wisata Kuliner.

Dia terkenal dengan ungkapannya, yaitu pokoe maknyuss!. Ungkapan ini sering diparodikan dalam suatu kondisi yang nyaman, enak, dan lainnya. Selain itu, Ia juga mendirikan Kopitiam Oey.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya