Liputan6.com, Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) meresmikan gedung pusat pendidikan kilat mereka dibilangan Tapos, Depok, Jawa Barat.
Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin berharap, dengan gedung ini nantinya akan tercipta Sumber Daya Manusia (SDM) berkulitas dalam mewujudkan pencegahan, penelusuran, dalam hal money laundring.
"Kita harapkan apa yg kita cita-citakan dalam mengusut pencucian uang, pendanaan terorisme akan terbentuk SDM handal, bukan saja pegawai PPATK tapi juga segenap stakeholders," ujar Agus di lokasi, Depok, Rabu (30/11/2017).
Advertisement
Menambah hal tersebut, Menteri Kordinator Politik Hukum Keamanan Wiranto, selaku Ketua Komite PPATK mengatakan SDM yang kuat merupakan hal penting untuk menyiapkan perubahan.
"Tentu dibutuhkan satu keahlian khsusus SDM, dalam rangka menjawab pemenuhan itu maka PPATK tepat membangun pusat pelatihan ini dengan nama yg sangat membanggakan Indonesian Financial Inteligen Institute," jelas dia saat meresmikan gedung tersebut.
Pembangunan gedung ini dimulai sejak masa kepemimpinan Ketua PPATK Muhammad Yusuf di tahun 2016. Pembangunan gedung empat lantai ini memakan biaya hingga Rp 83 milar.
Gedung ini dilengkapi fasilitas komplit, mulai dari ruang kelas, auditorium, asrama, dan fasilitas olahraga.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: