Liputan6.com, Jakarta - Jenazah Masita Octavia (17), korban kasus perampokan sadis disambut isak tangis keluarga saat tiba di perumahan Pondok Ungu Permai, Bekasi Jawa Barat. Keluarga berharap polisi segera menangkap pelaku dan dihukum seberat-beratnya.
Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Minggu (10/12/2017), jenazah Masita Octavia tiba usai divisum di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu siang.
Baca Juga
HUT Indosiar ke 30, Wamen Giring Ganesha Kagumi Kemeriahan dan Kepedulian yang Dihadirkan
Wamen Giring Ganesha Kenang Kebersamaan dengan Indosiar, Belajar Ketawa Lepas dan Goyang Dangdut dari Soimah
Giring Ganesha, Jeje Govinda dan Eko Patrio Kenang Momen Pertama Mereka Bersama Indosiar di Konser Raya 3 Dekade
Masita ditemukan tewas dengan leher nyaris putus di pinggir Jalan Al Indah Kencana Permai, Bekasi Utara, Jawa Barat, Sabtu dini hari. Menurut saksi, sebelum terbunuh, korban sibuk menelpon keluarganya lantaran sepeda motornya mogok.
Advertisement
Namun tiba-tiba saja pelaku datang dan merampas telepon gengamnya. Korban berusaha mempertahanan barangnya namun sabetan celurit ke bagian leher membuat korban ambruk dan tewas seketika.
Keluarga, terutama orang tua dan adik korban masih belum percaya, Masita tewas di tangan perampok sadis. Dimata keluarga, gadis yang baru lulus SMA dan segera bekerja ini adalah sosok ceria. Oleh karena itu, keluarga minta jajaran Polres Kota Bekasi dan Polsek Bekasi Utara segera menangkap dan menghukum berat pelaku.
Â