Terima Kasih Airlangga untuk Jokowi dan JK

Airlangga Hartarto juga langsung menegaskan kembali tentang posisi partainya terhadap pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 14 Des 2017, 09:55 WIB
Diterbitkan 14 Des 2017, 09:55 WIB
Beri Sambutan Pembuka, Plt Ketum Golkar Minta Doa Buat Setya Novanto
Plt Ketum DPP Partai Golkar, Idrus Marham (kiri) bersalaman dengan Ketua Dewan Kehormatan PG, BJ Habibie, Ketua Umum Kosgoro 1957 Agung Laksono, dan Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto di Jakarta, Selasa (12/12). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Airlangga Hartarto telah ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Golkar yang baru menggantikan Setya Novanto. Dalam sambutan usai ditunjuk sebagai ketua umum, dia pun menyampaikan terima kasih kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Kami terima kasih juga kepada pemerintah di bawah Bapak Presiden Jokowi dan Pak Jusuf Kalla yang selalu melihat Partai Golkar sebagai salah satu pilar dari demokrasi," kata Airlangga di DPP Golkar, Kamis (14/12/2017) dini hari.

Dia mengatakan, mekanisme demokrasi Partai Golkar bisa dilihat publik. "Dan alhamdullilah sampai malam ini kita menjalankan tata kelola secara baik," kata Airlangga.

Airlangga Hartarto juga langsung menegaskan kembali tentang posisi partainya terhadap pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Dia juga meminta pengukuhan dukungan partai berlambang pohon beringin itu ke Jokowi pada Pilpres 2019.

"Partai Golkar berkomitmen mendukung pemerintah Pak Jokowi-JK sampai 2019. Dan Partai Golkar dalam Rapimnas lalu juga mendukung Bapak Presiden untuk mencalonkan pada 2019 sampai 2024. Dan kami mengajak seluruh kader Partai Golkar untuk mengamankan dan mengamanatkan," ucap Airlangga.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Posisi Menteri

Golkar
Golkar pilih Airlangga Hartarto sebagai ketua umum. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Airlangga Hartarto ditunjuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto. Penunjukkan ini berlangsung dalam rapat pleno yang digelar di kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu malam 13 Desember 2017.

Airlangga pun belum memikirkan soal pengunduran dirinya sebagai Menteri Perindustrian. Airlangga, meminta awak media untuk bertanya kepada Presiden Jokowi.

"Tanya Presiden," ucap Airlangga di DPP Golkar, Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Airlangga, menyerahkan semua keputusan kepada Presiden Jokowi.

"Ya pastilah (tergantung Presiden Jokowi)," tandas Airlangga yang langsung meninggalkan kantor DPP Golkar itu.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya