Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memiliki pandangan sendiri tentang kiprah AM Fatwa dalam dunia politik di Indonesia. Menurut dia, anggota DPD RI itu merupakan sosok legenda dalam politik Islam.
Bahkan, sosok AM Fatwa itu dianggap memiliki kemiripan dengan Fahri Hamzah. Saat masih muda, keduanya dianggap sebagai sosok pejuang dalam menentang kezaliman.
Baca Juga
"Ada yang bilang, Bahwa suatu masa pada masa muda pak#AMFatwa @AMFatwa pernah mirip dengan saya...tapi beliau telah berjuang, dianiaya dan masuk penjara dan kembali menemui Khaliq-nya. Semoga kita Istiqomah sampai akhir hayat seperti beliau," tulis Fahri dalam akun @Fahrihamzah, Jakarta, Kamis (14/12/2017).
Advertisement
Ada yang bilang,Bahwa suatu masa pada masa muda pak#AMFatwa @AMFatwa pernah mirip dengan saya...tapi beliau telah berjuang, dianiaya dan masuk penjara dan kembali menemui Khaliq-nya. Semoga kita Istiqomah sampai akhir hayat seperti beliau. pic.twitter.com/arTOIMQVDm
— #MerdekaBro! (@Fahrihamzah) 14 Desember 2017
Anggota DPD RI, Andi Mappetahang Fatwa, atau lebih dikenal dengan AM Fatwa meninggal dunia pagi ini. Politikus senior itu meninggal dunia karena komplikasi penyakit yang dia derita selama beberapa tahun.
Disemayamkan di Gedung DPR
Sebelum dimakamkan, jenazah politikus senior ini disemayamkan di Gedung Nusantara DPR, Senayan, Jakarta Pusat.
Pantauan Liputan6.com, Kamis (14/12/2017), jenazah sampai di Gedung Nusantara pukul 10.20 WIB dan langsung diadakan upacara persemayaman.
Tampak beberapa pemimpin hadir di acara penghormatan itu, seperti Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPR Fadli Zon, Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto, dan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang.
Saat menyampaikan penghormatannya, Oesman menyatakan apresiasi atas almarhum dengan tanggung jawabnya sebagai senator. Padahal saat itu, Fatwa masih dalam pemeriksaan kesehatan.
"Almarhum seorang tokoh pejuang demokrasi, pejuang aspirasi, pemimpin yang kreatif dan berani. Kami sangat kehilangan semangat kearifan dan politik," kata Oesman.
Penghormatan kepada AM Fatwa berlangsung selama 30 menit.
Advertisement
Dimakamkan di TMP Kalibata
Politikus senior itu meninggal dunia karena komplikasi penyakit yang dia derita selama beberapa tahun. Rencananya, AM Fatwa akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, sekitar pukul 12.00 WIB.
Keluarga mengaku tidak bisa memastikan kapan AM Fatwa mulai menderita sakit liver.
"Itu yang kita tidak tahu. Soalnya beliau kalau sakit tidak pernah dirasa," ujar keponakan AM Fatwa, Andi Agung Baso Amir, di rumah duka, Jakarta Selatan, Kamis (14/12/2017).
Menurut Andi Agung, AM Fatwa mulai masuk rumah sakit September setelah menghadiri wisuda anaknya di Australia.
AM Fatwa dirawat dua minggu terakhir di Rumah Sakit MMC. Kondisi AM Fatwa selama dirawat sempat naik turun. Namun, pagi tadi Andi Agung mendapat kabar dari salah satu anak AM Fatwa bahwa kondisinya mengkhawatirkan.
Saksikan video pilihan berikut ini: