Liputan6.com, Jakarta - Jelang Hari Natal dan Tahun Baru 2018, Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) akan menggelar simulasi pola pengamanan dan pertambahan personel. Simulasi diperkirakan H-7 Natal.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Ahmad Yusep. Dia mengungkapkan, pihaknya telah mendapat delegasi dari Polda untuk lebih serius lagi dalam menjaga keamanan Bandara Internasional Soetta.
Baca Juga
"Kita sudah mendapat arahan dari Kapolda pada situasi yang mengadang di sini," ujar pria yang baru menjabat sebagai Kapolres Bandara Soekarno-Hatta itu, Jumat 15 Desember 2017.
Advertisement
Yusep melanjutkan, Bandara Soetta adalah etalase Indonesia dengan memiliki tiga terminal yang harus dikelola dengan baik pengamanannya. Oleh karena itu, menjelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2018, pihaknya akan melakukan pola simulasi pengamanan terlebih dahulu.
"Personel dengan melaksanakan simulasi pola pengamanan di Bandara, baik pengamanan Operasi Lilin dan Tahun Baru 2018 nanti. Pada simulasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kita akan perkuat penjagaan," ungkap dia.
Yusep melanjutkan, dalam pengamanan bandara pihaknya akan bekerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan yang ada serta dari unsur TNI. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan pihaknya juga akan meminta tambahan personel dari Polda Metro Jaya.
"Untuk jumlah personel yang akan diterjunkan masih tentative, disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan," kata dia.
Tiap Hari 117 Ribu Orang ke Bandara
Setiap harinya sekitar 117 ribu orang masuk ke bandara. Mereka memiliki karakter yang berbeda dan harus dilayani. Selain itu, 70 ribu kendaraan masuk ke bandara setiap harinya.
Kendati baru menjabat sebagai Kapolres Bandara Soetta, Ahmad Yusep memiliki visi untuk mewujudkan anggota yang berstandar internasional.
"Program saya yakni dengan target mewujudkan anggota polres yang profesional, modern, dan dipercaya. Penguatan personel dan sistem, koordinasi lintas sektoral, ini akan menjadi kuda-kuda dan merupakan performa ke depan," Ahmad Yusep menandaskan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement